Lama Baca 6 Menit

India Berhenti Menggunakan Test Kit Dari Tiongkok, Kenapa?

28 April 2020, 17:13 WIB

India Berhenti Menggunakan Test Kit Dari Tiongkok, Kenapa?-Image-1

testing kit antibodi COVID-19 - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Menurut situs web Kedutaan Besar Tiongkok di India, Juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di India, Ji Rong (嵇蓉), menjawab pertanyaan para wartawan mengenai pengumuman bahwa India akan berhenti menggunakan reagen pengujian yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok.

India Berhenti Menggunakan Test Kit Dari Tiongkok, Kenapa?-Image-2

Cuplikan layar situs web Kedutaan Besar Tiongkok di India - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Pertanyaan: pada tanggal 27 April 2020, Dewan Penelitian Medis India mengatakan terdapat masalah dalam kit deteksi cepat untuk antibodi COVID-19 yang diimpor dari Tiongkok di beberapa negara bagian setempat, Dewan Negara India telah melakukan uji lapangan pada kit deteksi yang diproduksi oleh Guangzhou Wanfu ( 广州万孚) dan Zhuhai Lizhu ( 珠海丽珠). Saat mengetahui hasil pengujiannya sangat berbeda dan tidak konsisten dengan yang dijanjikan oleh perusahaan, maka seluruh negeri India pun memutuskan untuk memberhentikan penggunaan reagen ini. Bagaimana respons Tiongkok terhadap hal ini?

Jawaban: Tiongkok sangat prihatin dengan kesimpulan hasil pengujian dan keputusan terkait yang dibuat oleh Dewan Penelitian Medis India. Tiongkok itu sebenarnya sangatlah mementingkan kualitas produk medis yang diekspor. Kedutaan Besar di India tetap mempertahankan kontak erat dengan Dewan Penelitian Medis India dan perusahaan Tiongkok untuk memahami dan memverifikasi situasi terkait.

Kami telah memperhatikan bahwa China Guangzhou Wanfu Biotechnology Co., Ltd. ( 中国广州万孚生物技术股份有限公司) dan Zhuhai Livzon Reagent Co., Ltd. ( 珠海丽珠试剂股份有限公司) telah mengeluarkan pernyataan tentang hal ini dan menekankan bahwa alat uji cepat antibodi COVID-19 yang diproduksi oleh mereka telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Tiongkok, memenuhi standar kualitas, serta telah lulus verifikasi dari Indian National Virus Research Institute, yang merupakan anak perusahaan dari Indian Medical Research Council, dan dianggap sebagai produk yang memuaskan. Reagen uji yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan di atas diekspor ke banyak negara di Eropa, Asia, Amerika Latin dan daerah lainnya telah menerima testimoni yang positif.

Kami juga memahami bahwa penyimpanan, pengangkutan, dan penggunaan reagen deteksi antibodi COVID-19 memiliki persyaratan yang ketat. Setiap operasi yang tidak dilakukan oleh para profesional sesuai dengan spesifikasi instruksi produk akan menyebabkan penyimpangan dalam akurasi deteksi. Dewan Penelitian Medis India juga dengan jelas menunjukkan bahwa reagen uji cepat hanya digunakan untuk memantau situasi pandemi dan tidak dapat digunakan untuk menentukan diagnosis kasus maupun menggantikan pengujian asam nukleat. Setiap negara harus secara ketat mematuhi metode dan tujuan penggunaan.

Banyak negara saat ini membeli persediaan medis di pasar Tiongkok. Tiongkok telah membuka pintu yang nyaman untuk mengimpor bahan-bahan medis bagi berbagai negara termasuk India. Dengan tujuan agar dapat memastikan kebutuhan anti-pandemi dalam negeri, Tiongkok mendukung perusahaan-perusahaan yang berkualitas dan bereputasi baik untuk mengekspor produk mereka ke luar negeri dan melayani berbagai negara untuk datang ke Tiongkok dalam semua aspek termasuk produksi, transportasi, bea cukai, dll. 

Ketulusan Tiongkok dalam mendukung upaya anti-pandemi India telah terbukti dan juga tercermin dalam tindakan nyata. Produk medis yang diekspor dari Tiongkok telah mematuhi prioritas kualitas. Tidak adil dan tidak bertanggung jawab bagi orang lain untuk melabeli produk Tiongkok dengan "label kualitas rendah" dan melihat suatu masalah dengan sebuah prasangka. Mengenai masalah saat ini, kami berharap bahwa pihak India akan mengambil sikap yang realistis dan sepenuhnya mempertimbangkan niat baik dan ketulusan pihak Tiongkok untuk memperkuat komunikasi dengan perusahaan yang relevan secara tepat waktu dan menyelesaikannya secara wajar dan benar.

Virus adalah musuh bersama umat manusia. Hanya dengan persatuan dan kerjasama yang bisa mengatasi pandemi ini. Setelah merebaknya COVID-19, Tiongkok dan India telah menjaga komunikasi dan kerjasama yang erat dalam pencegahan dan pengendalian pandemi. Ketika situasi pandemi di India berkembang, pihak Tiongkok merasakan hal yang sama, berbagi pengalaman pencegahan dan pengendalian serta diagnosis dan perawatan dengan pihak India dengan segera, dan menyumbangkan pasokan medis. Kami akan terus mendukung upaya anti-pandemi India, memperkuat kerjasama medis dan kesehatan antara Tiongkok-India, bersama-sama mengatasi pandemi sesegera mungkin, dan menjaga kehidupan serta kesehatan rakyat kedua negara baik keamanan kesehatan publik internasional maupun regional.