Lama Baca 3 Menit

Hari Teh Internasional: Bentuk Pengakuan Global Terhadap Nilai Teh

22 May 2020, 18:29 WIB

Hari Teh Internasional: Bentuk Pengakuan Global Terhadap Nilai Teh-Image-1

teh - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Presiden China Xi Jinping (习近平), pada hari Kamis mengirim surat yang menyatakan ucapan selamat yang hangat atas serangkaian kegiatan yang menandai Hari Teh Internasional pertama.

Xi menekankan bahwa keputusan PBB untuk memperingati Hari Teh Internasional menunjukkan pengakuan masyarakat internasional, penekanan pada nilai teh dan langkah ini sangat penting untuk merevitalisasi industri teh dan meneruskan budaya teh.

Hari Teh Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum PBB (UNGA) pada tahun 2019 dalam upaya untuk meningkatkan konsumsi teh. Menurut PBB, teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air mineral. Produksi dan proses teh juga merupakan sumber mata pencaharian utama bagi jutaan keluarga di negara-negara berkembang.

Pada Dinasti Tang (唐) (618 - 907) , Lu Yu (陆羽) seorang yang dianggap sebagai ahli teh yang hebat, menulis buku "The Classic of Tea" yang menetapkan dasar bagi pengembangan budaya teh di masa depan.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Asosiasi Pemasar Teh Tiongkok, Tiongkok memproduksi 2,79 juta ton teh pada 2019, dengan pertumbuhan 6,8 persen dari tahun ke tahun. Pada 2019, konsumsi domestik teh mencapai hingga 2,03 juta ton.

Penulis: Oki