Lama Baca 3 Menit

Jepang Selidiki Kantor Polisi China Terselubung

23 December 2022, 12:17 WIB

Jepang Selidiki Kantor Polisi China Terselubung-Image-1
ilustrasi siluman Tiongkok

Jakarta, Bolong.id - Otoritas Jepang menyelidiki laporan kelompok hak asasi manusia internasional, bahwa Tiongkok mendirikan kantor polisi terselubung di Jepang.

Dilansir CNN 22/12/2022 itu dilakukan menyusul pemeriksaan serupa oleh negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Kanada.

Safeguard Defenders, kelompok hak asasi manusia yang berfokus pada Asia berbasis di Spanyol, telah menerbitkan dua laporan sejak September 2022  bahwa otoritas Tiongkok telah mendirikan 102 kantor polisi luar negeri di 53 negara, termasuk Jepang.

Sebaliknya, pihak berwenang Tiongkok membantah tuduhan tersebut. Mengatakan bahwa fasilitas tersebut adalah pusat yang dikelola sukarelawan yang membantu warga memperbarui dokumen dan menawarkan layanan lain yang terganggu selama pandemi Covid-19.

Tapi, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers Kamis (22/12/2022) mengatakan: "Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan saat kami mengklarifikasi situasinya," 

Matsuno mengatakan sebelumnya bahwa Jepang telah memberi tahu pihak berwenang Tiongkok melalui saluran diplomatik bahwa "tidak dapat diterima jika ada aktivitas yang melanggar kedaulatan Jepang".

Safeguard Defenders mengatakan dalam laporan bulan September bahwa polisi dari kota Fuzhou di Tiongkok telah mendirikan "stasiun layanan" di Tokyo. Kelompok tersebut mengindikasikan dalam laporan tindak lanjut bahwa polisi dari kota Nantong di Tiongkok memiliki kantor serupa di suatu tempat di Jepang.

Investigasi Jepang dilakukan setelah pemeriksaan serupa oleh pemerintah Barat terhadap laporan yang menuduh bahwa polisi Tiongkok menargetkan warga negara Tiongkok yang tinggal di luar negeri dan menekan beberapa orang agar pulang untuk menghadapi tuntutan pidana.

Sebelumnya, investigasi dari Newsweek telah memverifikasi sejumlah pusat kepolisian di AS, di mana kantor-kantor tersebut dianggap sebagai bagian dari jaringan yang lebih luas dari operasi 'pengaruh luar negeri' Tiongkok yang dijalankan oleh United Front Work Department Partai Komunis Tiongkok.

Di AS, ada empat 'kantor polisi' yang beroperasi. Sementara di Eropa, sejumlah negara juga disebut sebagai lokasi 'kantor polisi' Tiongkok tersebut, seperti Inggris tiga lokasi, Spanyol sembilan lokasi, Italia 11 lokasi, Prancis empat lokasi, hingga Jerman satu lokasi.

Di Asia, banyak negara juga disebut memiliki 'kantor polisi' tersebut, seperti Jepang dua lokasi, Korea Selatan satu lokasi, dan Uni Emirat Arab dua lokasi.

Di Asia Tenggara pun disebut terdapat 'kantor polisi' tersebut, termasuk Indonesia satu lokasi yang tidak diketahui, Vietnam satu lokasi, Myanmar satu lokasi, Kamboja satu lokasi, serta Brunei Darussalam satu lokasi.

Di luar itu, sebarannya mencakup Afrika, Australia, hingga Amerika Selatan.

Adapun, lebih dari selusin negara telah meluncurkan penyelidikan terhadap aktivitas pusat layanan kepolisian tersebut.

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.