Lama Baca 3 Menit

Situasi COVID-19 di Beijing: Chaoyang Jadi Daerah Dengan Resiko Tinggi

21 April 2020, 19:06 WIB

Situasi COVID-19 di Beijing: Chaoyang Jadi Daerah Dengan Resiko Tinggi-Image-1

Pang Xinghuo - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Sebuah infeksi massal telah muncul di Chaoyang, Beijing, yang sekarang merupakan daerah berisiko tinggi, demikian yang dilaporkan oleh Central News Agency ( 中央社) pada Senin (20/04). Menurut persyaratan “Pemberitahuan Melakukan Pekerjaan dengan Baik dalam Pencegahan dan Pengendalian Pandemi COVID-19 sesuai dengan Hukum dan Keakuratan Ilmiah” oleh Mekanisme Pencegahan dan Kontrol Bersama Dewan Negara Tiongkok, standar penilaian untuk area berisiko tinggi adalah jika area tersebut terdapat lebih dari 50 kasus yang terkonfirmasi dan terkonsentrasi dalam area tersebut selama 14 hari.

Menurut Pang Xinghuo (庞星火), wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing (北京市疾控中心副主任), Distrik Chaoyang pun telah ditetapkan sebagai daerah berisiko tinggi, dan kasus-kasus yang terkonfirmasi juga telah dengan cepat ditangani, penyelidikan epidemiologis dan kontak dekat pasien juga dilakukan dengan ketat, hingga pengujian asam nukleat dilakukan terhadap penghuni dan beberapa orang di lingkungan tempat tinggal pasien.

Karena Beijing merupakan ibukota Tiongkok, langkah-langkah pencegahan pandemi yang ketat telah diambil sejak merebaknya COVID-19 di daerah tersebut. Xu Hejian (徐和建), wakil direktur Departemen Humas Komite Kota Beijing dari Partai Komunis Tiongkok (中共北京市委宣传部副部长), mengatakan bahwa pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 di ibukota tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Kita perlu menyesuaikan diri dengan karakteristik "normalisasi" pencegahan dan pengendalian, mematuhi strategi input pertahanan eksternal maupun internal untuk terhindar dari rebound, menganalisis secara ilmiah dan akurat tren situasi pandemi, serta mematuhi aturan pencegahan dengan ketat.