perwakilan negara-negara di Asia Pasifik - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Sidang Tahunan Ke-76 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) diadakan pada hari Kamis kemarin, 21 Mei 2020 melalui konferensi video. Para peserta secara bulat meluluskan resolusi untuk meningkatkan kerja sama regional Asia-Pasifik, demi menghadapi pengaruh ekonomi dan sosial yang diakibatkan oleh penyakit menular dan krisis, mengimbau negara-negara Asia-Pasifik untuk mempertahankan multilateralisme, mengintensifkan kerja sama regional, serta bersama-sama menghadapi pukulan serius yang dibawa pandemi COVID -19 kepada masyarakat Asia-Pasifik. Resolusi tersebut juga menyatakan dukungan terhadap WHO.
Wakil Tetap Tiongkok untuk UNESCAP, Li Hong (黎弘), menyatakan bahwa sesudah merebaknya pandemi COVID-19, negara-negara Asia-Pasifik bergotong royong untuk saling membantu. Tahun ini adalah genap 75 tahun berdirinya PBB, dunia lebih memerlukan multilateralisme daripada kapan pun, membutuhkan PBB dan WHO untuk memainkan peranan pimpinan inti dalam menghadapi krisis yang krusial. Negara-negra Asia-Pasifik hendaknya berpegang pada ide masyarakat senasib sepenanggungan, memprioritaskan keamanan jiwa dan kesehatan, dan bersama-sama menghadapi tantangan wabah.
Dalam sidang tahunan kali ini, Mongolia, Thailand, Filipina, Malaysia, Uzbekistan dan banyak negara lainnya menyatakan terima kasih kepada Tiongkok atas peranan yang dimainkan Tiongkok dan bantuan Tiongkok dalam penanggulangan wabah. Negara-negara tersebut menganggap, tak peduli negara besar atau kecil, tiada negara yang dapat menghindari dampak pandemi. Hanya dengan bekerja sama dan bersatu padu, negara-negara Asia-Pasifik baru bisa mencapai kemenangan krusial dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Sumber: indonesian.cri.cn
Advertisement