
Bolong.id - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengungkapkan keterkejutan dan kesedihannya yang mendalam atas serangan terhadap konvoi warga negara Tiongkok di kota pelabuhan selatan negara itu, Karachi, pada Minggu malam, yang mengakibatkan kematian dua warga negara Tiongkok dan menyebabkan seorang lainnya terluka.
Dilansir dari 新华社 Senin (07/10/24), dalam pernyataan resminya, perdana menteri mengutuk keras "tindakan keji" tersebut dan menyampaikan "belasungkawa yang tulus" kepada rakyat Tiongkok, terutama keluarga para korban.
"Saya sangat terkejut dan sedih atas insiden tragis tadi malam di Karachi, yang mengakibatkan hilangnya dua nyawa warga negara Tiongkok yang berharga dan melukai seorang lainnya," kata perdana menteri, sambil berdoa agar para korban yang terluka segera pulih.
Sharif memastikan bahwa penyelidikan segera sedang dilakukan untuk mengidentifikasi para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan.
Perdana menteri juga menegaskan kembali komitmen Pakistan untuk melindungi warga negara Tiongkok di negara itu, dengan berjanji bahwa setiap tindakan yang mungkin akan diambil untuk memastikan keselamatan mereka.
"Pakistan berkomitmen untuk melindungi teman-teman Tiongkok kami. Kami akan melakukan apa pun untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka," imbuhnya.
Sebelumnya pada Senin pagi, kedutaan besar Tiongkok di Pakistan mengatakan bahwa serangan itu terjadi sekitar pukul 11:00 malam waktu setempat pada Minggu (1800 GMT) ketika sebuah konvoi dari Perusahaan Listrik Port Qasim diserang oleh teroris di dekat Bandara Internasional Jinnah di Karachi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
