Museum mesir - Image from CCTV News
Bolong.id - Museum Peradaban Mesir di Kairo, ibu kota Mesir, secara resmi dibuka untuk umum pada tanggal 4. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Peninggalan Budaya Mesir, museum tersebut menjual lebih dari 800 tiket pada hari pertama pembukaan.
Dilansir dari Xinhuanet 05/04/2021. Dalam wawancara dengan Kantor Berita Xinhua, direktur eksekutif Museum Peradaban Mesir Ahmed Gunem mengatakan bahwa museum tersebut meliputi area seluas sekitar 139.000 meter persegi, dan ruang pameran utama meliputi area seluas sekitar 2.000 meter persegi. Peninggalan budaya dari zaman Koptik hingga Mesir modern, termasuk kerangka manusia sekitar 35.000 tahun yang lalu. Saat ini, museum memiliki 65.000 macam peninggalan budaya, 1.600 di antaranya dipamerkan.
Pada tanggal 3, di bawah kesaksian Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO dan Pololi Kashvili, Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Presiden Mesir Sisi mengumumkan pembukaan resmi Museum Peradaban Mesir.
Pada tanggal 3 malam, pemerintah Mesir mengadakan parade akbar dan upacara penyerahan di Kairo, dan memindahkan 22 mumi firaun dan ratu Mesir kuno yang saat ini berada di Museum Nasional Mesir ke Museum Peradaban Mesir. Untuk tujuan ini, Museum Peradaban Mesir membuka Ruang Mumi Kerajaan. Menurut laporan, ruang pameran akan memamerkan sekitar 150 peninggalan budaya, yang akan dibuka secara resmi untuk umum pada tanggal 18.
Pada 2002, dengan upaya bersama UNESCO dan pemerintah Mesir, Museum Peradaban Mesir meletakkan fondasinya. Pada 2017, ruang pameran sementara museum dibuka untuk umum. Museum Peradaban Mesir secara komprehensif menampilkan fitur budaya dari berbagai periode sejarah di Mesir, merupakan tempat komprehensif yang mengintegrasikan budaya, pendidikan, inovasi dan penelitian.(*)