Lama Baca 2 Menit

China Serukan Stop Pelanggaran HAM di Inggris

02 July 2021, 09:46 WIB

China Serukan Stop Pelanggaran HAM di Inggris-Image-1

Ilustrasi protes tentang xenophobia - Image from EPA

Jenewa, Bolong.id - Pada 30 Juni 2021, sesi ke-47 Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengadakan dialog dengan Jiang Duan, Perutusan Tetap Tiongkok untuk PBB di Jenewa. 

Mewakili Rusia, Belarus, Korea Utara, Sri Lanka, Iran, Suriah, Venezuela, Bolivia dan negara-negara lain, Jiang Duan menyampaikan pidato yang mengekspos pelanggaran hak asasi manusia oleh Inggris dan mendesak Inggris untuk menghadapi masalah hak asasi manusianya sendiri dan menghentikan berbagai pelanggaran hak asasi manusia. 

Dilansir dari China News pada Kamis (1/6/2021), pidato bersama tersebut mengungkapkan keprihatinan mendalam tentang situasi hak asasi manusia di Inggris, dan menunjukkan bahwa Inggris memiliki sejarah panjang rasisme sistemik yang serius dan diskriminasi rasial, ujaran kebencian, xenofobia, dan tindakan kekerasan terkait. Tindakan diskriminasi ini merupakan warisan sejarah kolonialisme Inggris dan perdagangan budak. Para ahli mekanisme khusus telah menyatakan keprihatinannya, tetapi komite yang ditunjuk oleh pemerintah Inggris mencoba untuk menyangkal fakta tersebut. 

Selain itu, beberapa tentara Inggris tanpa pandang bulu membunuh warga sipil dalam operasi militer di luar negeri, dan masih buron. Inggris juga telah mencoba untuk mengeluarkan undang-undang guna membantu mereka menghindari hukuman. Kondisi di pusat penahanan imigrasi Inggris sangat buruk, dan melanggar hak-hak para imigran. Untuk tujuan politik, Inggris menyebarkan informasi palsu, mencampuri urusan dalam negeri negara lain dengan dalih hak asasi manusia, memprovokasi konfrontasi. 

Negara-negara ini bersama-sama mengungkapkan keprihatinan mendalam mereka tentang bahaya politisasi Inggris terhadap masalah hak asasi manusia internasional.


Informasi Seputar Tiongkok