Lama Baca 2 Menit

Komite Olimpiade China Berjanji Lindungi Penggunaan Nama Atlet Secara Ilegal Sebagai Merek Dagang

19 August 2021, 10:29 WIB

Komite Olimpiade China Berjanji Lindungi Penggunaan Nama Atlet Secara Ilegal Sebagai Merek Dagang-Image-1

Yang Qian, atlet Tiongkok peraih medali emas di Tokyo 2020 - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Komite Olimpiade Tiongkok pada Rabu kemarin berjanji membantu melindungi para atlet Olimpiade Tiongkok dari penggunaan ilegal nama mereka sebagai merek dagang.

Dilansir dari金融界 pada Rabu (18/08/2021), beberapa atlet bintang Tiongkok termasuk Yang Qian, Chen Meng, dan Quan Hongchan melihat nama mereka terdaftar sebagai merek dagang dalam berbagai kategori, termasuk industri alkohol, pakaian olahraga, dan bimbingan belajar, menyusul kesuksesan mereka di Olimpiade Tokyo.

"Komite Olimpiade Tiongkok ingin mengingatkan semua kegiatan bisnis harus dilakukan secara rasional dan sesuai dengan undang-undang terkait. Hak dan kepentingan atlet yang sah harus dihormati," bunyi pernyataan Komite Olimpiade Tiongkok.

"Setiap pendaftaran nama atlet sebagai merek dagang tanpa izin dari atlet itu sendiri atau walinya dilarang. Setiap pelanggar harus menghentikan tindakannya."

"Atlet dan wali atlet di bawah umur berhak menuntut tanggung jawab pihak terkait," tambah pernyataan tersebut.

Setidaknya ada 19 aplikasi merek dagang yang terkait dengan nama Quan Hongchan, 14 tahun, yang memenangkan emas Olimpiade di platform 10m putri, hanya dalam waktu satu minggu setelah Olimpiade Tokyo, menurut laporan media.

Yang Qian, yang memenangkan medali emas pertama Tiongkok di Tokyo 2020 dengan kemenangannya dalam senapan angin 10m putri, juga melihat namanya terdaftar sebagai merek dagang untuk alkohol dan barang dagangan.(*)


Informasi Seputar Tiongkok