Lama Baca 2 Menit

Sebuah Kapal Panama Terdampar di Perairan Zhoushan, 13 Awak Alami Demam

10 August 2021, 06:16 WIB

Sebuah Kapal Panama Terdampar di Perairan Zhoushan, 13 Awak Alami Demam-Image-1

Evakuasi awak kapal Grand Progress - Image from internet

Bolong.id - Kantor Pencegahan dan Pengendalian pandemi COVID-19 di Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang mengeluarkan pemberitahuan. Pada tanggal 30 Juli, sebuah kapal Panama berangkat dari Filipina dan ditolak masuk ke pelabuhan tujuan Rugao, Nantong, Jiangsu, menyebabkan kapal itu terdampar di perairan Zhoushan. Ada 20 awak kapal, 13 di antaranya mengalami demam. Saat ini, Zhoushan telah memulai prosedur penyelamatan darurat.

Dilansir dari Southern Metropolis Daily Minggu (8/8/2021), laporan tersebut menyatakan bahwa Kantor Pencegahan dan Pengendalian pandemi Zhoushan sangat prihatin dengan anggota awak "Kapal GRANDPROGRESS Hongjin" yang mencari bantuan dan telah memulai prosedur penyelamatan darurat. 

Kota Zhoushan akan secara ketat mengikuti peraturan dan persyaratan pencegahan dan pengendalian epidemi yang relevan, merumuskan rencana secara ketat untuk memastikan keamanan penyelamatan, dan mempublikasikan informasi yang relevan secara tepat waktu.

Dapat dipahami bahwa kapal tersebut adalah kapal Panama, pemilik perusahaan TWELVE PLUS CO., LIMITED (lokasi kantor Tianjin), perusahaan pengelola kapal Huafeng Ship Management Co., Ltd. (lokasi kantor Fuzhou), dan perusahaan kru Tianjin Transocean International Ship Management Co., Ltd. (Lokasi kantor Tianjin).

Dari tanggal 2 hingga 14 Juli, kapal merapat di pelabuhan Tanjung Merpati, Indonesia, dan di pelabuhan Semirara di Filipina dari tanggal 26 hingga 30 Juli.(*)


Informasi Seputar Tiongkok