Chen Jianjun - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Pada 12 November lalu, Chen Jianjun, seorang petugas pemadam kebakaran dari Detasemen Penyelamatan Kebakaran Kota Bozhou, Provinsi Anhui, jatuh untuk menyelamatkan seorang wanita yang melompat dari sebuah gedung dan meninggal.
Petugas tersebut baru berusia 24 tahun. Komite Liga Pemuda Provinsi Anhui dan Federasi Pemuda Anhui memutuskan untuk secara anumerta memberikan Chen Jianjun "Medali Keempat Mei untuk Pemuda Anhui."
Dilansir dari 北京日报客户端 pada Sabtu (13/11/21), Chen Jianjun, laki-laki, berkebangsaan Han, dari Huainan, Provinsi Anhui, lahir pada Juli 1997. Ia adalah anggota partai cadangan Partai Komunis Tiongkok. Bergabung pada September 2014, dan bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran di Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jalan Qishan di Brigade Penyelamat Kebakaran Kabupaten Mengcheng, Kota Bozhou. Selama hidupnya, dia mendapat gelar penyelamatan pemadam kebakaran tingkat ketiga.
Chen dianugerahi gelar individu tingkat lanjut satu kali, gelar prajurit luar biasa dua kali. Dia berpartisipasi dalam berbagai operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan lebih dari 1.300 kali. Mengevakuasi dan menyelamatkan hampir 100 orang yang terperangkap, dan mempraktekkan kesetiaan kepada partai. Disiplin ketat, melewati rintangan, dan melayani rakyat dengan sepenuh hati.
Dokumen penghargaan anumerta menunjukkan bahwa Chen Jianjun menggunakan hidupnya untuk menyatakan kesetiaan, tanggung jawab dalam pekerjaan penyelamatan kebakaran sepenuhnya. Menunjukkan semangat era baru pemuda Anhui untuk melayani negara, dan mendedikasikan kepada orang-orang.
Komite Liga Pemuda Komunis Provinsi Anhui dan Federasi Pemuda Anhui meminta sejumlah besar anak muda di Anhui untuk mengikuti teladan Chen Jianjun. Belajar dari karakter politiknya yang teguh pendirian dan kesetiaannya kepada partai. Belajar dari tekadnya yang kuat untuk menyerahkan hidupnya dan tidak takut akan pengorbanan. Belajar dari kepeduliannya terhadap orang lain. Belajar dari rasa perjuangannya untuk maju dan berani memimpin, dan belajar dari dedikasinya pada tugas dan dedikasi tanpa pamrihnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
