China Rekrut Banyak Lulusan Universitas untuk Jadi Tim Penyelamat - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok berencana merekrut lebih banyak lulusan perguruan tinggi untuk menjadi tim pemadam kebakaran dan penyelamat. Direncanakan 3.000 lulusan perguruan tinggi direkrut.
Namun, karena dampak pandemi COVID-19 dan publisitas yang tidak memadai, banyak lulusan gagal berpartisipasi dalam wawancara ujian pegawai negeri nasional yang semula dijadwalkan pada awal tahun ini dan merupakan prasyarat untuk kualifikasi.
Kementerian hanya berhasil merekrut lebih dari 900 lulusan untuk tim penyelamat. Hal ini diungkapkan oleh Zhang Fusheng, wakil kepala dinas pemadam kebakaran pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara pada hari Kamis (5/11/2020).
Zhang mengatakan tim berencana untuk merekrut 2.800 lulusan universitas baru pada tahun 2021 untuk memenuhi kebutuhan akan penambahan bakat. Tahun ini, lebih dari 33.000 lulusan diharapkan untuk berpartisipasi dalam ujian pegawai negeri nasional, di mana ujian tertulisnya akan diadakan pada 29 November mendatang, dilansir dari ecns.cn, Jumat (6/11/2020).
Pihak kementerian telah memperkenalkan serangkaian kebijakan untuk menarik lulusan universitas ke tim penyelamat tersebut, kata Zhang. Batas usia atas untuk kandidat dapat dinaikkan menjadi 26 tahun dari yang sebelumnya maksimal 24 tahun jika mereka memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi. Dengan pengalaman di garis depan selama dua tahun, lulusan tersebut akan memenuhi syarat untuk mengikuti ujian khusus yang diselenggarakan oleh kementerian. Jika lolos, maka mereka akan dipromosikan menjadi petugas.
Tahun 2019 lalu, 185 lulusan dipromosikan, dan kementerian berencana untuk mempromosikan 200 lulusan lagi di tahun mendatang. Kementerian juga mengintensifkan pelatihan untuk penyelamat. Lebih dari 1.700 petugas pemadam kebakaran dikirim ke Institut Kebakaran dan Penyelamatan Tiongkok untuk melakukan pelatihan pada tahun 2019. Mereka akan dipromosikan menjadi petugas setelah mereka lulus.
Zhang juga menambahkan bahwa lebih dari 217.000 petugas pemadam kebakaran juga mengambil bagian dalam berbagai sesi pelatihan penyelamatan tahun lalu, termasuk yang menangani gempa bumi dan bencana di pegunungan dan di perairan.
Petugas pemadam kebakaran Tiongkok sebelumnya direkrut berdasarkan Undang-Undang Dinas Militer dan dilatih sebagai tentara. Mereka dialihkan ke yurisdiksi Kementerian Penanganan Darurat setelah dibentuk pada Maret 2018.
Kementerian baru itu ditugaskan untuk mengintegrasikan sumber daya bantuan bencana yang tersebar di Tiongkok untuk mengatasi bencana alam dan kecelakaan yang sering terjadi. Kementerian mengatakan bahwa tim penyelamatnya telah berpartisipasi dalam 2,6 juta misi penyelamatan sejak didirikan dan telah menyelamatkan dan mengevakuasi lebih dari 1,2 juta orang yang terlibat dalam bencana.
Advertisement