Lama Baca 3 Menit

Gegara COVID-19, Etnis Asia Jadi Sasaran Rasis di Australia

08 June 2020, 11:13 WIB

Gegara COVID-19, Etnis Asia Jadi Sasaran Rasis di Australia-Image-1

Orang Tionghoa di Australia - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Pandemi COVID-19 tidak hanya membuat masalah di bidang kesehatan yang semakin buruk, namun juga mulai merembet pada masalah sosial seperti perlakuan rasisme. Isu ini tidak hanya terjadi pada orang kulit hitam yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat, namun juga sejumlah penduduk Asia terkhusus keturunan Tionghoa yang menetap di Australia.  

Kasus rasisme di Australia membuat sebagian warga keturunan Tionghoa di sana resah. Melansir smh.com.au, laporan yang dilakukan oleh lembaga survei terkemuka di Australia yang bekerja sama dengan komunitas Asian-Australian Alliance dan Being Asian Australian, mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan kegiatan rasisme di Australia dengan dilaporkannya 400 serangan rasis pada warga Asia-Australia sejak awal April lalu.

Sementara, seperti diberitakan dunia.tempo.co, pada bulan Mei Lembaga HAM Australia juga telah menginformasikan, jika satu dari empat korban kasus pelecehan menjadi target sasaran rasisme sejak awal merebaknya wabah COVID-19, meskipun mereka tidak pernah ke Tiongkok.

Survei yang dilakukan pada 2 April 2020 hingga Juni 2020, telah mengumpulkan sebanyak 386 kasus rasis, seperti pelecehan, intimidasi fisik dan diludahi. Survei itu juga mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen kasus rasis tidak dilaporkan ke polisi dan sebagian besar dilakukan oleh orang asing di tempat-tempat umum.  

Pemerintah Australia sendiri telah mengupayakan cara untuk mengatasi dan melacak kasus rasisme ini. "Kita harus melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk melacak rasisme. Jelas ada kebingungan tentang bagaimana bisa ada yang melaporkan kasus rasisme dan kami merasa harus ada peran dari pemerintah nasional untuk berbuat lebih banyak. ujar Menteri Bayangan Buruh untuk Urusan Multikultural, Andrew Giles.

Seperti diberitakan sejumlah media, kasus rasisme yang diakibatkan COVID-19  tidak hanya terjadi di Australia, namun juga terjadi di berbagai negara lainnya seperti Eropa, bahkan di Tiongkok. Sementara, di indonesia, meski mengalami lonjakan cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir, hingga saat ini tidak terdapat kasus rasisme yang diakibatkan COVID-19.*