Lama Baca 3 Menit

OBOR Bertumbuh Pesat di Paruh Pertama 2020

31 July 2020, 21:22 WIB

OBOR Bertumbuh Pesat di Paruh Pertama 2020-Image-1

Presiden Xi Jinping dengan para pemimpin dunia yang tergabung dalam inisiatif OBOR - Image from Quartz

Jakarta, Bolong.id - Dilansir China People, One Belt One Road (OBOR) Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang pesat. OBOR, saat ini telah mengembangkan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang lebih mendalam dengan negara-negara lain. 

Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan, COVID-19 dan faktor-faktor lainnya telah memengaruhi perdagangan dan investasi pada 2020 ini. 

OBOR selalu berkomitmen pada prinsip "bahas bersama, bekerja sama, dan berbagi bersama." OBOR juga telah secara aktif memperkuat kerja sama untuk mengatasi kesulitan dan mempromosikan pengembangan perdagangan dan investasi yang stabil.

Investasi Tiongkok dalam OBOR dengan negara-negara lain telah meningkat pesat, dan investasi langsung non keuangan telah mencapai $8,12 miliar atau sekitar Rp12 triliun, meningkat 19,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Ini bukan hanya hasil dari upaya bersama perusahaan Tiongkok dan perusahaan negara mitra untuk mengatasi dampak pandemi, namun OBOR juga memainkan peran positif dalam pemulihan pembangunan ekonomi negara-negara di sepanjang jalur ini.

Di bidang perdagangan, dalam beberapa tahun terakhir, telah mencapai hasil positif dalam membuka pasar internasional yang beragam. 

Pada paruh pertama 2020, ekspor impor Tiongkok ada sebanyak CNY4,2 triliun atau sekitar Rp8.671 triliun, menurun 0,9%, yaitu 2,3 poin persentase lebih rendah dari keseluruhan dana. 

Di antara dana tersebut, ekspor impor Tiongkok ke ASEAN mencapai CNY2,09 triliun atau sekitar Rp4,3 triliun, meningkat 5,6% dimana ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok. 

Di satu sisi, OBOR dapat membantu untuk mencegah dan mengendalikan pandemi COVID-19. Investasi Tiongkok dalam OBOR juga berkontribusi dalam bidang ekonomi. 

Produk antara (intermediate product) OBOR, impor dan ekspor sebesar CNY2,9 triliun atau sekitar Rp5.987 triliun. Tingkat pertumbuhan keseluruhan 1 poin persentase lebih tinggi dari keseluruhan dana. Dana ini terhitung 0,3 poin persentase lebih tinggi dari periode yang sama 2019 lalu.

Tiongkok akan melanjutkan OBOR untuk lebih memperkuat perdagangan dan kerja sama ekonomi di semua bidang. 

OBOR terus mendorong perusahaan Tiongkok untuk memperdalam kerja sama perdagangan dan investasi dengan perusahaan mitra sesuai dengan aturan umum internasional. 

OBOR juga bertujuan untuk meminimalkan dampak pandemi pada perdagangan dan investasi, dan mempromosikan pembangunan bersama negara-negara mitra OBOR. (*)