TikTok digunakan oleh pengguna - Image from NetEase
Amerika Serikat, Bolong.id - Dilansir dari NetEase, presiden AS, Donald Trump mengumumkan pelarangan TikTok (抖音), platform video pendek yang dikembangkan oleh perusahaan Tiongkok, ByteDance (字节跳动), yang populer di kalangan anak muda Amerika Serikat.
NBC News, Minggu (2/8/2020) melaporkan, enam pengguna TikTok merasa, aplikasi dengan 100 juta pengguna di Amerika Serikat ini sangat penting bagi banyak orang. Pasalnya, aplikasi ini telah menjadi platform hiburan dan edukasi selama masa pandemi COVID-19.
Orang-orang yang diwawancara mengatakan, TikTok telah membantu mereka menyingkirkan kenyataan pahit dan membawa mereka ke dalam komunitas virtual. Platform video pendek tersebut juga lebih penting bagi kaum muda selama masa pandemi sehingga mereka tidak merasa kesepian.
NBC mengatakan, pelarangan Trump terhadap TikTok, mungkin akan membuat banyak pengguna TikTok menentang Trump dalam pemilihan presiden AS, November mendatang.
Aneka Singh, 18 tahun, dari California, telah mengkritik upaya Trump untuk melarang TikTok sebagai pelanggaran hak bebas berbicara.
Dalam kemarahan, mereka mengunggah topik "Save TikTok" di Twitter, dan mengorganisir gelombang upaya pembalasan kepada Trump.
Oleh karena berita tentang larangan TikTok semakin dikonfirmasi dalam beberapa hari terakhir, beberapa pengguna TikTok juga merekam video yang mengatakan bahwa jika Trump benar-benar menerapkan larangan, mereka akan muncul di Gedung Putih untuk menghadapi Trump.
Bahkan Claudia Conway, putri berusia 15 tahun dari penasihat Gedung Putih, Karen Conway, bergabung dengan kampanye pembalasan ini.
Seberapa populerkah TikTok di kalangan anak muda di Amerika Serikat? Pada kuartal pertama tahun 2020 ini, jumlah unduhan TikTok adalah sekitar 315 juta, sebuah rekor global. 26% lebih banyak daripada WhatsApp.
TikTok telah diunduh lebih dari 165 juta kali di Amerika Serikat, tempat 65-80 juta pengguna aktif berbagi video setiap bulannya. Menurut survei AS, pengguna TikTok berusia di atas 18 tahun menghabiskan 858 menit sebulan, yang berarti satu pengguna menonton lebih dari 13 jam sebulan.
"TikTok adalah klub kami untuk para milenial dan generasi Z di Amerika Serikat," kata Yori Blacc, pengguna TikTok berusia 19 tahun dari California. (*)
