Lama Baca 2 Menit

Huawei Pesan 120 Juta Chip dari MediaTek

05 August 2020, 14:29 WIB

Huawei Pesan 120 Juta Chip dari MediaTek-Image-1

Huawei - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Tiongkok, Bolong.id - Perusahaan telekomunikasi Tiongkok, Huawei (华为) dilaporkan telah menandatangani surat pemesanan pembelian chip besar dengan MediaTek Taiwan. 

Menurut analis, ini merupakan sebuah langkah yang menunjukkan Huawei telah mengadaptasi strateginya di tengah larangan chip AS yang diperketat.

Menurut laporan media, Huawei telah memesan lebih dari 120 juta chip dari MediaTek. MediaTek pun mengatakan bahwa mereka tidak mengomentari informasi yang terkait dengan satu pelanggan.

"Saya akan mengatakan laporan itu benar 90 persen," Ma Jihua, seorang analis industri dan pendukung Huawei, mengatakan kepada Global Times, Selasa (4/8/2020). 

Ia mencatat bahwa membeli chip dari mantan pesaingnya MediaTek adalah suatu tindakan yang dipaksakan tetapi juga merupakan langkah yang direncanakan dengan baik untuk memberikan ruang bernapas perusahaan atas larangan chip AS.

Pemerintah AS menempatkan Huawei pada "Daftar Hitam" pada Mei 2019 lalu yang mengharuskan perusahaan-perusahaan AS untuk mendapatkan lisensi jika akan mengekspor chip dan perangkat lunak yang diproduksi di dalam negeri. 

Pada 15 Mei 2020, Washington memperketat aturan dengan mewajibkan lisensi penjualan kepada Huawei dari semikonduktor yang dibuat di luar negeri dengan teknologi AS, dengan waktu 120 hari.

Ini adalah langkah win-win, di mana anak perusahaan Huawei, HiSilicon, kemungkinan tidak dapat menemukan tempat untuk memproduksi chip kelas atas, sehingga perusahaan Tiongkok harus melakukan diversifikasi pasokan chip.

Chip 5G MediaTek tidak buruk, seorang pendukung Huawei yang bermarga Jiang mengatakan kepada Global Times, Selasa (4/8/2020). Di sisi lain, MediaTek juga akan menonjol di antara pesaing dengan pesanan dari pelanggan sebesar Huawei, kata Jiang. (*)