Lama Baca 3 Menit

Tiongkok Tugaskan Tim Medis ke Lebanon Beri Bantuan Medis

08 August 2020, 16:10 WIB

Tiongkok Tugaskan Tim Medis ke Lebanon Beri Bantuan Medis -Image-1

Ledakan di Beirut - Image from CGTN

Beirut, Bolong.id - Diilansir CGTN, Tiongkok telah menugaskan tim ahli medis di Lebanon untuk bergabung dalam operasi penyelamatan di ibu kota Beirut, menyusul ledakan mematikan pada Selasa lalu (4/8/2020).

Setelah ledakan tersebut, tim medis penjaga perdamaian Tiongkok ke-18 di Lebanon menerima pemberitahuan dari Komando Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) bahwa mereka akan mengerahkan pasukan medisnya untuk memberikan bantuan medis ke Beirut.

Setelah menerima pemberitahuan tersebut, tim tersebut memindahkan 9 staf medis dari bidang bedah, penyakit dalam, luka bakar, anestesiologi dan bidang lainnya untuk membentuk tim medis darurat "ledakan Beirut". 

Tim darurat akan membawa obat-obatan, barang habis pakai, peralatan pelindung, dan bahan lainnya ke Beirut. 

Angkatan ke-18 unit medis Tiongkok untuk misi penjaga perdamaian ke Lebanon terdiri dari 30 perwira dan tentara. Saat ini sedang dalam masa rotasi, dan 15 diantaranya kembali ke Tiongkok pada 28 Juli 2020 lalu. 

Rencananya, 15 orang sisanya akan berangkat pulang pada 18 Agustus 2020 mendatang. 15 tim medis Tiongkok dari gelombang misi penjaga perdamaian ke-19 Tiongkok ke Lebanon tiba di Lebanon pada 28 Juli 2020 dan saat ini dalam isolasi karena pandemi.

Ledakan di Pelabuhan Beirut menewaskan sedikitnya 113 orang dan melukai lebih dari 4.000 lainnya, dengan puluhan masih hilang.

Menurut Gubernur Beirut Marwan Abboud, setidaknya 300.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka akibat ledakan dahsyat.

Sebelumnya, Presiden Tiongkok  Xi Jinping (习近平) mengirim pesan belasungkawa kepada mitranya dari Lebanon Michel Aoun setelah ledakan tersebut.

Dalam pesannya, Xi (习近平) mengatakan dia terkejut mengetahui tentang ledakan besar di Beirut, yang pengaruhnya terasa beberapa kilometer dari pelabuhan.

Atas nama pemerintah Tiongkok dan orang-orang dan atas namanya sendiri, Xi (习近平) menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban, menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga yang berduka dan yang terluka, dan berharap yang terluka segera pulih.(*)