Vaksin COVID-19 - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Tiongkok, Bolong.id - Tiongkok terus bergerak maju dengan penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19 dengan cara yang aman dan efektif. Dilansir Global Times, menurut para ahli, beberapa kandidat vaksin telah mencapai uji coba akhir dan diprediksi akan dapat diproduksi pada akhir 2020 ini.
Komentar ini mengikuti pernyataan resmi oleh otoritas pengawasan obat pada Jumat (14/8/2020) mengenai pedoman teknis pengembangan vaksin pencegah virus corona yang di dalamnya menguraikan kondisi vaksin yang akan dirilis ke pasar.
Untuk mempercepat pengembangan vaksin dan proses pencatatan, perubahan pada uji coba dan program imunitas pasca pendaftaran dapat dipertimbangkan, menurut pernyataan dari National Medical Products Association.
Efisiensi vaksin harus dievaluasi melalui uji klinis fase 3. Risiko keamanan produk vaksin dan risiko yang terkait dengan vaksinasi juga harus dinilai. Jika vaksin itu cukup efektif dan mencapai tingkat keamanan yang dapat diterima, itu akan memenuhi syarat untuk persetujuan pasar.
Setelah vaksin dipasarkan, keamanan dan kemanjuran klinis dari vaksin harus terus diamati dalam konteks vaksinasi skala besar dan ketekunan perlindungan harus terus dipelajari.
Sementara itu, negara lain juga sedang mempercepat peluncuran vaksin mereka.
Rusia telah menerima permintaan untuk produksi satu miliar dosis vaksin COVID-19 dari 20 negara, kata Kirill Dmitriyev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia yang mendanai proyek vaksin, AFP melaporkan pada 11 Agustus 2020.
Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan pada perayaan hari kemerdekaan mereka pada Sabtu (15/8/2020) bahwa India telah membuat rencana untuk memproduksi secara massal vaksin COVID-19 setelah para ilmuwan memberi lampu hijau, Hindustan Times melaporkan.
Meskipun mengakui vaksin Rusia yang mendorong untuk percepatan persetujuan vaksin Tiongkok, para ahli Tiongkok mencatat bahwa kecil kemungkinan perusahaan Tiongkok akan mengikuti proses Rusia, karena Tiongkok telah secara efektif menekan pandemi domestiknya, memberikan waktu yang cukup untuk memastikan keamanan dan kemanjuran dalam pengembangan vaksin.
Paten vaksin COVID-19 pertama Tiongkok yang diajukan bersama oleh mayor jenderal PLA Chen Wei dan CanSino Biologics Inc, telah diberikan. Paten itu diajukan pada 18 Maret 2020 dan disahkan pada 11 Agustus 2020, menurut laporan oleh Kantor Kekayaan Intelektual Negara, Jiemian News melaporkan Minggu (16/8/2020).
Tian Hongjian, direktur Asosiasi Bioteknologi Obat Tiongkok, mengatakan kepada Global Times bahwa vaksin yang dikembangkan Tiongkok kemungkinan akan memasuki pasar pada akhir tahun 2020 ini, lebih cepat dari jadwal.
Menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok, pada 23 Juli 2020, total 13 perusahaan di Tiongkok telah meluncurkan pembangunan jalur perakitan untuk produksi vaksin COVID-19, sementara sembilan perusahaan Tiongkok telah menerima persetujuan peraturan untuk memulai uji klinis vaksin. (*)
