Chang-e 4 - Image from China News
Tiongkok, Bolong.id - Pesawat luar angkasa Tiongkok Chang'e-4 telah bertahan lebih dari 600 hari bumi di sisi jauh bulan saat melakukan eksplorasi ilmiah.
Dengan berbagai peralatan ilmiah, pesawat luar angkasa Tiongkok mengamati dan mengukur daratan eksotis, menawarkan pemandangan dan pemahaman yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang sisi jauh bulan dan sekitarnya, dilansir dari ECNS, Senin (31/8/2020).
Pada Rabu (26/8/2020) lalu, pendarat dan penjelajah wahana Chang'e-4 telah menyelesaikan pekerjaan untuk lunar ke-21 di sisi jauh bulan dan saat ini dalam mode tidak aktif selama malam di bulan karena kurangnya tenaga surya, menurut Pusat Program Eksplorasi dan Luar Angkasa Bulan dari Administrasi Luar Angkasa Nasional Tiongkok.
Selasa lalu (25/8/2020) adalah hari ke-600 Chang'e-4 di bulan dan penjelajah telah menempuh jarak 519,29 meter.
Rover Yutu-2, atau Jade Rabbit-2, menjadi penjelajah bulan yang bekerja paling lama di bulan.
Dengan bantuan data yang dikirimkan ke bumi, para peneliti Tiongkok telah membuat kemajuan dalam penelitian penting seperti evolusi geologi bulan, radiasi, dan lingkungan radio frekuensi rendah. (*)
Advertisement