Lama Baca 2 Menit

Senator AS Desak FBI Tingkatkan Keamanan Siber dari Tiongkok dan Rusia

18 July 2020, 12:07 WIB

Senator AS Desak FBI Tingkatkan Keamanan Siber dari Tiongkok dan Rusia-Image-1

Ilustrasi Keamanan Siber - Image from Pete Linforth from Pixabay

Amerika Serikat, Bolong.id - Cory Gardner, Republikan, Ketua Subkomisi Asia Timur, Pasifik dan Kebijakan Keamanan Siber Internasional Hubungan Luar Negeri, juga seorang Senat AS, baru-baru ini menyerukan kepada FBI, Biro Keamanan Siber serta infrastruktur AS, untuk meningkatkan langkah-langkah melindungi infrastruktur siber AS. 

Juga untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia dan Tiongkok, terutama terkait dengan wabah COVID-19.

Dalam suratnya, Gardner menekankan bahwa memberikan bantuan yang tepat ke universitas, laboratorium, dan mitra internasional Amerika memainkan peran penting dalam keamanan dunia.

Surat itu menjelaskan bahwa sebuah laporan yang baru-baru ini diterbitkan oleh Pusat Keamanan Siber Internasional Inggris menunjukkan bahwa serangan siber Rusia di Inggris ditujukan pada pengembangan vaksin COVID-19, dengan tujuan mencuri hak kekayaan intelektual pihak-pihak terkait.

Pada bulan Mei tahun ini, Badan Keamanan dan Infrastruktur Keamanan Siber AS juga memperingatkan bahwa serangan dunia maya yang diprakarsai oleh peretas yang didukung oleh pemerintah Tiongkok juga mengancam penelitian tentang wabah COVID-19 di AS.

Gardner menunjukkan bahwa RUU yang ia promosikan di Kongres memberikan $500 juta atau setara dengan Rp7,3 triliun untuk keamanan siber dan membantu mempertahankan diri dari penyerang jahat.(*)