Shanghai Kota dengan Stasiun 5G Terbanyak di Seluruh Negeri - Image from Shine
Shanghai, Bolong.id - China Telecom dan China Unicom memposting laporan keuangan semester I 2020, laba bersih naik berkat perkembangan pengguna 5G yang berkembang pesat di seluruh negeri
Dua operator tersebut berencana membangun lebih banyak BTS (Base Transceiver Station) atau stasiun pemancar 5G pada akhir tahun ini, yang merupakan strategi nasional untuk mendorong inovasi digital dan mendorong konstruksi cerdas. Bagi mereka semua, Shanghai adalah tempat yang strategis untuk menyiapkan BTS 5G.
Menurut data resmi, laba bersih China Telecom mencapai CNY13,9 miliar (USD2 miliar atau Rp29,6 triliun) pada semester pertama, meningkat 0,3 persen dari tahun lalu. Pendapatan mencapai CNY193,8 miliar (Rp412,88 triliun), pertumbuhan 1,7 persen dari tahun lalu. Di periode yang sama, China Unicom membukukan laba bersih CNY3,3 miliar (Rp7 triliun), naik 10,9 persen dari tahun lalu. Pendapatan mencapai CNY150,4 miliar (Rp323 miliar), meningkat 3,8 persen tahun ke tahun.
Pertumbuhan profitabilitas operator yang lebih kecil lebih baik daripada pemimpin pasar China Mobile, yang membukukan penurunan laba bersih 0,5 persen per tahun di semester pertama.
Alasan di balik kesenjangan tersebut adalah bahwa China Telecom dan China Unicom berbagi biaya konstruksi jaringan 5G sementara China Mobile membangun jaringan 5G secara mandiri.
Pada Juni 2020, China Mobile dan China Telecom mengatakan bahwa mereka memiliki lebih dari 100 juta pengguna 5G di seluruh negeri. China Unicom belum mengungkapkan angkanya. (*)
