Lama Baca 2 Menit

Koin Emas dan Perak Langka dari Jalur Sutra Dipamerkan di Museum

16 September 2020, 16:22 WIB

Koin Emas dan Perak Langka dari Jalur Sutra Dipamerkan di Museum-Image-1

Koin Roma kuno - Image from GT

Zhejiang, Bolong.id - Lebih dari 700 koin emas dan perak langka berharga yang menunjukkan kemakmuran Jalur Sutra dipamerkan di Museum Provinsi Zhejiang pada Selasa (15/9/20).

Koin-koin itu dicetak antara abad ke-7 SM hingga abad ke-19 oleh negara-negara kuno di sepanjang Jalur Sutra, termasuk India dan Yunani kuno, Kekaisaran Romawi, dan Persia. Koin-koin tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber oleh museum dan China Numismatic Society, menurut laporan dari surat kabar Tiongkok, The Paper.

Beberapa koin tertua yang dipamerkan berasal dari Kerajaan Lydia, negara paling awal di sepanjang Jalur Sutra yang mencetak koin emas dan perak.

Beberapa koin perak dari Lydia menampilkan banteng dan singa yang saling berhadapan dan angka pada koin perak tertua di dunia. Raja yang memerintahkan pelemparan koin adalah Croesus, Croesus yang sama disebutkan dalam ungkapan Inggris "as rich as Croesus."

Koin perak dari Athena di Yunani kuno juga dapat dilihat di pameran. Sisi depan koin adalah potret Athena, santo pelindung Athena. Koin, yang merupakan mata uang utama Athena pada puncaknya, juga menampilkan karangan bunga zaitun untuk memperingati kemenangan Yunani atas pasukan Xerxes I dari Persia.

Menurut The Paper, mulai abad ke-2 SM, komoditas Tiongkok seperti sutra, teh, dan pernis serta produk seperti kaca dan batu mulia dari kawasan Mediterania dan India terus mengalir bolak-balik di sepanjang jalur perdagangan ini. Koin emas dan perak ini menjadi saksi perdagangan yang berkembang ini. (*)