Sebuah poster yang mengingatkan orang untuk tidak berkumpul teriihat di Hong Kong - Image from CGTN
Hong Kong, Bolong.id - Juru bicara pemerintah Tiongkok pada Minggu (30/8/20) mengirim peringatan keras terhadap pencemaran nama baik terkait bantuan Tiongkok dengan perang Wilayah Administratif Khusus Hong Kong melawan COVID-19.
Pencemaran nama baik oleh pembuat onar anti-Tiongkok yang berbasis di Hong Kong menunjukkan ketidaksopanan terhadap keselamatan dan kesehatan penduduk Hong Kong dan itu berbahaya, ujar juru bicara Kantor Urusan Dewan Negara Hong Kong dan Makau dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara tersebut mengatakan, pemerintah pusat sangat prihatin dengan situasi pandemi di Hong Kong dan telah mengirimkan sejumlah tim pendukung untuk mendukung Hong Kong melawan COVID-19 atas permintaan pemerintah HKSAR.
Pemerintah pusat mengirim personel penguji ke Hong Kong untuk membantu pengujian asam nukleat massal, membantu kota dalam membangun pusat karantina dan perawatan sementara dan menanggung biaya yang relevan.
Langkah-langkah ini disebut "hujan tepat waktu" untuk membantu mengekang penyebaran pandemi dan mewujudkan kepedulian pemerintah pusat terhadap Hong Kong dan disambut oleh publik di Hong Kong, ujar juru bicara itu.
Namun, kekuatan pemisahan telah mempolitisasi bantuan Tiongkok daratan dengan Hong Kong untuk memerangi pandemi, dengan tujuan menggunakan setiap kesempatan untuk menyerang otoritas pemerintah SAR, merusak citra pemerintah pusat, dan mencoreng sistem sosialis dengan ciri khas Tiongkok, juru bicara menambahkan.
Kami dengan tegas mendukung penegakan hukum dan organ peradilan SAR Hong Kong untuk menghukum mereka yang membuat dan menyebarkan desas-desus serta menghalangi perang melawan pandemi, tegas juru bicara tersebut.
Seorang juru bicara dari Kantor Penghubung Pemerintah Rakyat Pusat di SAR Hong Kong mengatakan pada hari yang sama bahwa mereka yang mencoreng bantuan daratan untuk perang Hong Kong melawan COVID-19 merupakan tindakan "tercela."
Memerangi pandemi saat ini adalah tugas terpenting bagi Hong Kong.
Namun, beberapa kekuatan mengabaikan kepentingan sosial dan kesehatan warga Hong Kong. Mereka membuat rumor ganas dan beberapa bahkan menyerang pekerja sosial yang mempromosikan pengujian universal, kata juru bicara tersebut.
"Kami yakin warga Hong Kong dapat membedakan yang benar dari yang salah dan tidak akan disesatkan," ujar juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung pemerintah SAR untuk memerangi virus dan tatanan sosial dan ekonomi di Hong Kong dapat segera pulih. (*)
