Lama Baca 3 Menit

Dephan AS Posting Foto Prajurit AS Terakhir Meninggalkan Afghanistan

02 September 2021, 14:07 WIB

Dephan AS Posting Foto Prajurit AS Terakhir Meninggalkan Afghanistan-Image-1

Prajurit Terakhir AS kembali dari Afghanistan - Image from China News

Bolong.id- Dilansir dari China News Service, pada Selasa (31/8/2021) China News melaporkan bahwa pada 31 Agustus waktu setempat, Departemen Pertahanan AS menerbitkan sebuah foto di media sosial: "Prajurit Amerika terakhir yang meninggalkan Afghanistan."

Prajurit di foto, bernama Chris Donahue, adalah komandan Divisi Lintas Udara ke-82. 

Menurut situs resmi Angkatan Darat AS, Donahue berasal dari Pennsylvania di Amerika Serikat. Dia adalah "veteran berpengalaman" yang telah dikirim ke Afghanistan, Irak, Suriah, Afrika Utara dan tempat-tempat lain untuk berpartisipasi dalam operasi militer berkali-kali. 

Saat itu, ia menaiki pesawat angkut C-17 di Bandara Kabul dan menjadi tentara Amerika terakhir yang meninggalkan Afghanistan. 

Saat pesawat lepas landas dan pergi, itu juga menandai berakhirnya hampir 20 tahun operasi militer yang dimulai oleh militer AS di Afghanistan setelah serangan teroris 11 September 2001.

Dephan AS Posting Foto Prajurit AS Terakhir Meninggalkan Afghanistan-Image-2

Tangkapan layar media sosial Departemen Pertahanan AS - Image from China News 

Namun, rasa sakit yang ditinggalkan oleh perang tidak akan mudah terhapuskan. 

Selama periode ini, lebih dari 800.000 tentara Amerika telah bertugas di Afghanistan. Perang tersebut juga menewaskan 2.461 tentara Amerika dan warga negara Amerika, serta melukai lebih dari 20.000 lainnya. 

Dalam operasi evakuasi baru-baru ini, serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul menyebabkan ratusan korban jiwa, termasuk tewasnya 13 tentara Amerika. 

Di bawah tweet Pentagon, beberapa netizen meninggalkan pesan, berterima kasih kepada Donahue dan pasukannya karena memimpin operasi evakuasi dalam beberapa minggu terakhir. 

Beberapa netizen mengatakan dengan blak-blakan bahwa ini adalah "retret paling memalukan." Misi yang dicapai oleh militer AS adalah, "Membuang triliunan uang pembayar pajak, tetapi masih kalah perang." 

"Lucunya perang 20 tahun ini dimulai dan diakhiri dengan pertumpahan darah Amerika. Mereka adalah negara adidaya dunia, tetapi mereka tidak mampu memenangkan perang..." beberapa netizen berkomentar.(*)


Informasi Seputar Tiongkok