Ilustrasi - Image from Investovedia
Beijing, Bolong.id - Hingga dua dekade yang lalu, tidak banyak orang awam yang tahu atau tertarik untuk mengetahui mengenai mata uang Tiongkok. Tiongkok adalah eksportir besar, maka importir utama di seluruh dunia berhubungan dengan mata uang Tiongkok. Namun dalam dekade terakhir, Tiongkok telah menjadi negara adidaya.
Saat ini, setiap orang memiliki beberapa barang yang diproduksi di Tiongkok di rumah mereka dan semua negara di dunia melakukan bisnis dengan Tiongkok. Tentu banyak orang yang telah terbiasa dengan mata uang Tiongkok, terutama AS.
Mata uang Tiongkok menjadi mata uang internasional yang semakin kuat, namun, terlepas dari semua itu, banyak orang masih tidak dapat membedakan antara RMB Renminbi dan Yuan Tiongkok.
Renminbi (Hanzi : 人民币) yang dalam bahasa Indonesia berarti “mata uang rakyat” merupakan mata uang resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.
Renminbi merupakan penyebutan formal untuk mata uang yang berlaku di seluruh wilayah Tiongkok Daratan. Mata uang Renminbi mulai diperkenalkan pada 1949 dengan simbol internasionalnya adalah CNY (¥) atau CNH saat diperdagangkan di luar Tiongkok Daratan, seperti HongKong, Makau, Singapura, dsb.
Sedangkan Yuan merupakan actual unit dari RMB.
Yuan adalah nama unit atau satuan mata uang Renminbi. Secara umum, kita bisa mengatakan “Barang ini harganya 100 yuan”, tapi akan keliru jika kita mengatakannya dengan “Barang ini harganya 100 renminbi”. Dengan kata lain, “yuan” berlaku sebagai penyebutan satuan/nilai barangnya, sedangkan “renminbi” adalah nama mata uangnya.
Perbedaan antara RMB dan Yuan ini tidak kita jumpai pada penggunaan istilah mata uang Rupiah maupun Dolar, karena penyebutan mata uang keduanya sama baiknya, baik sebagai sebagai satuan maupun sebagai mata uang.
Dilansir dari tionghoa.info, perlu diketahui, untuk Dolar Amerika sendiri dalam bahasa Mandarin adalah 美元; měiyuán atau yuan Amerika. Sementara, Indonesia Rupiah disebut 印尼盾; yìnní dùn dengan satuan mata uangnya disebut 卢比; Lúbǐ.
Satu 1 Yuan (元) dibagi menjadi 10 jiǎo (角) atau 100 fēn (分). Koin dengan nilai terkecil saat ini adalah 1 jiǎo.
Selain itu, terdapat perbedaan antara CNY dan CNH, yakni :
CNY :
- Merupakan mata uang Renminbi (Yuan) yang diperdagangkan di Tiongkok Daratan (mainland China).
- Renminbi membedakan mata uang Tiongkok dari negara lain seperti Taiwan yang menggunakan Yuan.
- Nilai tukar CNY terhadap mata uang negara lain adalah fixed sesuai kebijakan yang ditetapkan Pemerintah Tiongkok.
CNH :
- Merupakan mata uang Renminbi (Yuan) yang diperdagangkan di luar wilayah Tiongkok Daratan, seperti Hong Kong, Makau, Singapura, Malaysia, dsb.
- Nilai tukar CNH berfluktuatif mengikuti hukum pernawaran dan permintaan, sehingga nilai tukar CNH kadang2 dapat melebihi nilai tukar CNY, tergantung jumlah permintaan terhadap Yuan.
1 Mata Uang, 2 Nilai Tukar
Jika pembaca sering mengunjungi situs berita keuangan internasional seperti Bloomberg atau Reuters, maka pembaca akan mengetahui bahwa Renminbi memiliki dua kode ISO, yaitu CNY dan CNH; di mana masing-masing memiliki nilai tukar yang berbeda. Arah pergerakan nilai tukarnya pun tidak selalu sama; satu bisa naik, satunya bisa turun.
Meski keduanya sama-sama dirilis oleh bank sentral People’s Bank of China, tetapi penggunaannya berbeda. CNY mengacu pada mata uang yang hanya bisa dipindahtangankan atau diperdagangkan di dalam batas wilayah Tiongkok Daratan (mainland), sedangkan CNH bisa diperdagangkan di luar wilayah Tiongkok daratan (offshore).
Sebagai info, Hong Kong merupakan hub internasional bagi pasar offshore mata uang Renminbi. (*)
