Lama Baca 3 Menit

Pameran Peninggalan Budaya Dinasti Qin di Hunan

09 November 2020, 07:22 WIB

Pameran Peninggalan Budaya Dinasti Qin di Hunan-Image-1

Ding perunggu dari Dinasti Qin dikumpulkan oleh Museum Ibu Kota di Beijing - Image from GT

Hunan, Bolong.id - Pameran ding (kuali), kerajinan bambu dan kayu slip dari Dinasti Qin (221BC-206BC) dibuka Sabtu (7/11/20) di Museum Slip Liye Qin (Liye Qin Slips Museum) Longshan, Xiangxi Tujia dan Prefektur Otonomi Miao, Hunan, Tiongkok Tengah.

Diselenggarakan bersama oleh Museum Ibu Kota di Beijing dan Museum Slip Liye Qin, pameran ini bertujuan untuk membuat koreografi dialog budaya antara ding Tiongkok, sejenis kuali/kaldron Tiongkok kuno yang unik, dengan potongan bambu dan kayu Tiongkok, atau jian du dalam bahasa Tiongkok, yang digunakan sebagai pengganti kertas di Tiongkok kuno.

Pameran ini berisi berbagai bagian yang mengeksplorasi representasi takdir dan otoritas, perubahan regulasi, serta pengukuran dan kustomisasi ding Tiongkok untuk menjelaskan berbagai konotasi budaya dari objek tersebut, yang dianggap sebagai simbol sakral budaya Tiongkok.

Pameran Peninggalan Budaya Dinasti Qin di Hunan-Image-2

Tempat pameran peninggalan sejarah Dinasti Qin di Liye Qin Slips Museum - Image from GT

Benda yang disorot pada pameran tersebut adalah ding perunggu dari Dinasti Qin yang ditemukan oleh pekerja peninggalan budaya di antara limbah tembaga di Beijing 40 tahun lalu. Meskipun secara ukuran ding tidak terlalu menonjol, dengan tinggi penuh sekitar 16,3 cm dan diameter 16 cm, itu masih menjadi salah satu peninggalan budaya paling berharga dari Dinasti Qin yang dikumpulkan oleh Museum Ibu Kota.

Sorotan lainnya termasuk tiga potongan bambu dan kayu Tiongkok yang dibawa oleh Museum Slip Liye Qin yang menunjukkan catatan administrasi yang ditulis selama Dinasti Qin tentang masalah-masalah seperti pajak rumah tangga, pengarsipan, dan pengelolaan pakaian.

Barang-barang yang dipamerkan mengungkapkan informasi tentang kehidupan sehari-hari serta sistem hukum Dinasti Qin.

Dilansir dari Global Times, museum Ibukota juga telah meresmikan cabang pameran di Museum Slip Liye Qin untuk melanjutkan kemitraan mereka serta untuk mempromosikan pengembangan usaha museum dan reservasi peninggalan budaya di wilayah tersebut. (*)