Lama Baca 3 Menit

Wuhan Konfirmasi COVID-19 Terdeteksi pada Daging Sapi Beku Impor Brasil

19 November 2020, 12:33 WIB

Wuhan Konfirmasi COVID-19 Terdeteksi pada Daging Sapi Beku Impor Brasil-Image-1

Daging sapi impor dijual di supermarket di Shanghai pada 20 Agustus 2020 - Image from GT

Hubei, Bolong.id - Kota Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok Tengah, pada Rabu (18/11/20) mendeteksi COVID-19 pada paket daging sapi beku dari Brasil yang telah diimpor melalui pelabuhan di Tianjin, dan telah didistribusikan di pasar lokal. Tidak ada tes positif lain untuk virus yang telah dilaporkan.

Sampel tersebut ditemukan selama pemeriksaan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention) Wuhan dari seluruh rantai dingin impor kota.

Wuhan pada Rabu menangguhkan penjualan daging sapi Brasil dan menyegelnya di semua toko yang terlibat di kota, dan melakukan tes COVID-19 pada semua tempat penjualan dan karyawan.

Daging sapi beku dalam cold storage ditutup rapat dan lingkungan disterilkan. Hasil pengujian 400 sampel dari luar unit cold storage, 115 sampel dari kemasan luar dan 145 karyawan semuanya negatif.

Investigasi epidemiologi juga telah dimulai.

27 ton daging sapi Brasil memasuki bea cukai di pelabuhan Tianjin pada 17 September 2020, dan kemudian dikirim ke Wuhan pada 23 September 2020.

Pemerintah Wuhan mengatakan pada konferensi pers Selasa (17/11/20) bahwa mereka memiliki kontrol ketat atas impor makanan rantai dingin, terutama makanan laut dan daging beku yang diimpor setelah akhir Juni 2020. Makanan rantai dingin yang diimpor harus dikelola oleh pekerja khusus di lokasi penyimpanan yang ditugaskan.

Sejak Juni, COVID-19 telah ditemukan pada makanan beku impor atau kemasannya di lebih dari 10 provinsi di Tiongkok, yang menyebabkan wabah sporadis di beberapa wilayah.

Pada 12 November, CDC Wuhan juga menemukan tiga sampel daging sapi yang diimpor dari Brasil yang dinyatakan positif COVID-19 di cold storage lokal, yang belum masuk pasar.

Semua 200 sampel lingkungan dan 112 karyawan di cold storage dinyatakan negatif terkena virus.

Dilansir dari Global Times, CDC setempat menyarankan masyarakat untuk tidak membeli makanan beku impor secara online, dan memperingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak sosial. (*)