Lama Baca 3 Menit

Wanita di China Diduga Tertular Flu Burung, Pasar Unggas Ditutup. Cek Faktanya

22 December 2020, 07:32 WIB

Wanita di China Diduga Tertular Flu Burung, Pasar Unggas Ditutup. Cek Faktanya-Image-1

Ilustrasi - Image from GT

Hunan, Bolong.id - Seorang penduduk wanita di daerah Ningyuan, Provinsi Hunan, Tiongkok Tengah baru-baru ini didiagnosis flu burung, Chutian Metro Daily melaporkan. Ada rumor yang mengatakan bahwa pasar perdagangan unggas hidup di kabupaten tersebut telah ditutup setelah ditemukan kasus dugaan flu burung.

"Pasar memang sedang tutup saat ini, tapi kapan akan dibuka pun masih belum pasti," seorang anggota staf dari pengawas pasar kabupaten itu membenarkan kepada Global Times, namun dia tidak mengungkapkan alasan penutupan tersebut.

Pasar ditutup dari jam 8 pagi (waktu setempat) pada 19 Desember 2020, menurut pemberitahuan yang beredar secara online, yang dikeluarkan oleh pusat layanan pasar di Ningyuan seperti yang ditunjukkan. Pemberitahuan tersebut mengharuskan penjualan dan pemotongan unggas hidup di pasar dan toko sekitarnya harus dihentikan.

Itu juga meminta vendor untuk membersihkan dan mendisinfeksi peralatan dan tempat perdagangan mereka.

Namun, mengenai sebab infeksi wanita tersebut terkait dengan pasar masih belum diketahui. Seorang anggota staf dari pusat tersebut mengatakan kepada Chutian Metro Daily bahwa penangguhan itu adalah pemeriksaan rutin sebagai tindakan pencegahan untuk mencegah infeksi flu burung.

Seorang anggota staf dari pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Ningyuan mengatakan kepada Chutian Metro Daily bahwa seorang wanita di kabupaten itu terjangkit flu burung baru-baru ini. Tetapi dia tidak mengungkapkan bagaimana dia terinfeksi dan apakah penyebabnya berkaitan dengan pasar itu.

"Ini membutuhkan perhatian yang cermat jika seseorang terinfeksi flu burung, karena mungkin ada prevalensi pada tingkat tertentu, berdasarkan kasus-kasus sebelumnya," kata seorang ahli yang berbasis di Beijing yang tidak mau disebutkan namanya kepada Global Times, mencatat bahwa ada laporan dari Infeksi manusia dengan flu burung jenis H7N9 atau H5N1 di Tiongkok.

Umumnya, flu burung dapat menular dari unggas seperti ayam dan bebek ke manusia melalui infeksi saluran pernapasan, kata pakar tersebut.

Selain itu, sangat mungkin untuk tertular dengan memakan daging unggas yang terkontaminasi virus, katanya, tetapi pemasakan yang matang dapat membunuh virus flu burung dan mengurangi risiko penularan, sebagaimana dilansir dari Global Times. (*)

BACA JUGA