Lama Baca 3 Menit

Tiongkok IkutanParade Hari Kemenangan Rusia

26 June 2020, 19:54 WIB

Tiongkok IkutanParade Hari Kemenangan Rusia-Image-1

Tentara Tiongkok Ikut dalam Parade Hari Kemenangan Rusia - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Moskow, Bolong.id – Pada hari Rabu (24/6), Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok bersama dengan pasukan militer dari 12 negara lainnya mengikuti parade militer Hari Kemenangan Rusia di Lapangan Merah Moskow, untuk memperingati 75 tahun kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II. Total ada 13.000 tentara dari 13 negara yang ikut serta dalam parade itu karena diundang pihak Rusia.

Akibat COVID-19, parade tahunan tersebut harus ditunda, dari yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 9 Mei 2020, menjadi 24 Juni 2020. Parade itu menampilkan peralatan klasik dan perangkat keras militer terbaru, untuk menunjukkan kemampuan tempur Rusia. Ada lebih 200 unit peralatan militer, serta 75 pesawat dan helikopter. Dalam parade itu juga untuk pertama kalinya diperlihatkan lebih dari 20 buah peralatan baru, seperti pelempar api Tosochka, tank T-90M, dan sistem rudal Buk-M3.

Melansir People’s Daily, Selama acara parade Hari Kemenangan Rusia di Lapangan Merah pada hari Rabu (24/6) itu, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta satu menit hening, untuk mengenang mereka yang tewas dalam Perang Dunia II, sebelum ia menyampaikan pidatonya. Dalam pidatonya, Vladimir Putin menekankan bahwa Rusia akan melindungi dan mempertahankan kebenaran dari Perang Patriotik Besar tahun 1941-1945, bagian penting dari Perang Dunia II 1939-1945. Vladimir Putin juga menyampaikan bahwa Rusia berjanji akan terbuka untuk berdialog dan bekerja sama mengenai penciptaan sistem keamanan bersama yang lebih canggih.

Mengenai pandemi yang mewabah dunia, saat ini Rusia telah mengumumkan bahwa puncak pandemi COVID-19 di Rusia telah berlalu, sejak dilonggarkannya lockdown di negara itu, meskipun begitu, situasi Rusia masih cukup parah. Pada hari Selasa (23/6) saja, Rusia sudah mengkonfirmasi 7.425 kasus baru infeksi COVID-19, yang totalnya menjadi 599.075 kasus, dengan korban meninggal mencapai 8.359 orang.