Lama Baca 2 Menit

Nathan Law, Separatis Hong Kong, Melarikan Diri

03 July 2020, 15:27 WIB


Nathan Law, Separatis Hong Kong, Melarikan Diri-Image-1

Huang Zhifeng, Nathan Law, Zhou Ting, Separatis Hong Kong - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Hong Kong, Bolong.id – Pemimpin separatis terkenal Hong Kong, Nathan Law (罗冠聪), melarikan diri dari kota itu, sehari setelah UU Keamanan Nasional Hong Kong diberlakukan. Di akun Facebook miliknya, Nathan Law mengatakan bahwa ia berada dalam bahaya, ketika UU tersebut diberlakukan, lalu memutuskan untuk meninggalkan Hong Kong.

Melansir Global Times, pada hari Selasa (30/6), bersamaan dengan disahkannya UU Keamanan Nasional, melalui Twitternya, Nathan Law (罗冠聪) dan para pemimpin separatis lainnya mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri dari kelompok separatis Demosisto. Kemudian pada hari Rabu (1/7), Nathan Law (罗冠聪) dikabarkan berpartisipasi dalam sidang komite kongres Amerika Serikat (AS), melalui tautan video dan mengatakan kepada para politisi AS, bahwa Hukum Keamanan Nasional akan merusak hukum Hong Kong.

Hal itu telah memicu kemarahan netizen Tiongkok, menyebut Nathan Law (罗冠聪) sebagai pengecut. Netizen Tiongkok berharap Nathan Law (罗冠聪) mau menghadapi konsekuensi hukum atas tindakannya, yang dinilai mengkhianati negaranya sendiri dan secara terbuka bekerja dengan negara asing.

Diketahui, Nathan Law (罗冠聪) pertama kali melarikan diri dari Hong Kong dan pergi ke AS, ketika Hong Kong sedang dalam aksi protes. Ia juga dikabarkan ikut mendesak orang-orang di Hong Kong untuk melakukan protes kekerasan. Lalu pada bulan Maret 2020, Ia dikabarkan kembali lagi ke Hong Kong, ketika virus COVID-19 melanda AS. (*)