Lama Baca 2 Menit

Mulai Juli 2020, Provinsi Yunnan Juga Larang Perdagangan Satwa Liar

29 June 2020, 16:37 WIB

Mulai Juli 2020, Provinsi Yunnan Juga Larang Perdagangan Satwa Liar-Image-1

Police in Kunming, Southwest China’s Yunnan Porvince - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Kunming, Bolong.id - Menurut pemerintah setempat pada hari Minggu (28/6/2020) kemarin, Provinsi Yunnan di Tiongkok Barat Daya telah berjanji untuk sepenuhnya melarang perdagangan ilegal dan perburuan satwa liar yang akan dimulai pada bulan Juli 2020. Penetapan larangan penuh terhadap perdagangan satwa liar ilegal diharapkan akan mengakhiri kebiasaan makan satwa liar, pemerintah setempat juga mengatakan akan menindak tegas perdagangan ilegal  penyelundupan satwa liar.

Langkah ini mencakup pelestarian ekologis di provinsi tersebut, dan membangun sistem untuk melacak jika ada pelanggaran yang terjadi. Para ahli mencatat bahwa sebagai provinsi perbatasan, ada lebih banyak perdagangan ilegal dan penyelundupan satwa liar di Yunnan, daripada di provinsi-provinsi Tiongkok lainnya, dan langkah ini menunjukkan tekad pemerintahan setempat untuk berkomitmen mengakhiri perburuan satwa liar sebagai makanan, untuk menghilangkan perdagangan hewan liar.

Di bulan Februari 2020 lalu, polisi hutan di Yunnan pernah memecahkan sebuah kasus yang melibatkan perdagangan satwa langka ilegal, dan satwa liar yang terancam punah, terdapat satu tersangka yang ditangkap atas insiden ini. Tiga puluh satu potong gading, dua timbangan trenggiling dan tengkorak kepala burung rangkong telah disita di rumah tersangka yang bermarga Huang, di Kunming. Semenjak wabah COVID-19, banyak provinsi dan kota di Tiongkok, termasuk Wuhan, Provinsi Guangdong, Hunan dan Jiangxi, telah memberlakukan larangan yang ketat pada perdagangan dan konsumsi satwa liar, hal ini merupakan sebuah langkah yang dirancang untuk melindungi kesehatan masyarakat.