wu zunyou - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Beijing, Bolong.id - Biro Kesehatan Beijing (北京市卫生局) yang bertugas dalam penanganan pandemi COVID-19 di Beijing, sejak tanggal 11-14 Juni 2020, telah mengkonfirmasi adanya 79 kasus positif COVID-19 baru, yang menyebar secara lokal. Sebagian besar kasus COVID-19 tersebut berkaitan dengan Pasar Xinfadi Beijing (北京新发地批发市场), yang sekarang sudah ditutup, pasar ini adalah pasar makanan grosir besar di Distrik Fengtai, sebelah barat daya dari Beijing. Ditemukan adanya talenan salmon impor di pasar tersebut yang menjadi asal virus baru.
Wu Zunyou (吴尊友) kepala ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Tiongkok (中国疾病预防控制中心) membagikan informasi terbaru mengenai "ketegangan" yang muncul di Beijing ,sehubungan dengan Pasar Xinfadi. Wu Zunyou (吴尊友) mengatakan, kasus ini secara jelas mengindikasikan adanya jenis virus yang baru, termasuk ke dalam jenis virus yang ada di negara-negara Eropa. Kesimpulannya, virus ini masuk dari luar Tiongkok, kemudian dibawa sampai ke Beijing.
Wu Zunyou (吴尊友) juga menyatakan, virus ini mungkin saja berasal dari Amerika Serikat atau Rusia, bukan dari Tiongkok itu sendiri. Petugas medis di Tiongkok menemukan bahwa virus itu awalnya ditemukan dari hasil "swab" yang diambil dari talenan yang digunakan oleh penjual salmon impor. Ahli epidemiologi Tiongkok saat ini sedang mencoba untuk mencari tau penyebab kenapa warganya terkena virus dari makanan laut dan daging impor tersebut, atau jangan-jangan orang-orang itu memang telah terinfeksi terlebih dahulu, baru mengonsumsi makanannya.
