Lama Baca 3 Menit

China Luncurkan Roket Long March-8 Y2 Sebulan Lagi

22 January 2022, 13:02 WIB

China Luncurkan Roket Long March-8 Y2 Sebulan Lagi-Image-1

Ilustrasi bodi roket Long March-8 Y2 saat tinba di Wenchang - Image from albousla

Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan meluncurkan roket generasi terbaru Long March-8 Y2 akhir Februari dan awal Maret tahun ini, ungkap pembuatnya dari Akademi Teknologi Kendaraan Peluncuran China (CALT) Jumat (21/1/2022).

Dilansir dari news CGNT pada hari Sabtu (22/1/2022). setelah pengiriman selama seminggu melalui laut, roket itu tiba di Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan Tiongkok Selatan pada Jumat (21/1/2022). Di sana akan dilakukan perakitan terakhir dan pengujiannya.

Kegiatan yang dijadwalkan adalah peluncuran pertama roket pengangkut generasi baru Tiongkok tahun ini.
Long March-8 Y2 adalah roket dua tahap dengan kapasitas angkut medium, sebagian besar akan digunakan untuk mengirim muatan ke orbit rendah Bumi (LEO) dan orbit sinkron matahari (SSO).

Roket ini memiliki tinggi 50,3 meter dengan berat lepas landas sekitar 356 ton. Roket ini mampu mengirimkan muatan hingga lima ton ke SSO di ketinggian 700 kilometer dan ini telah mengisi celah dalam kemampuan peluncuran Tiongkok ke SSO.

Ini dapat diluncurkan dari kedua situs peluncuran laut di Wenchang dan Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan situs peluncuran berbasis darat di barat laut Tiongkok.

Roket ini menggunakan propelan hidrogen cair dan oksigen cair yang tidak beracun sehingga menghasilkan air setelah pembakaran. Hal ini memastikan bahwa proses peluncurannya ramah lingkungan.

China Luncurkan Roket Long March-8 Y2 Sebulan Lagi-Image-2


Ilustrsi Long March-8 Y1 yang terlebih dahulu diluncurkan - Image from news CGNT

Long March-8 Y1 melakukan penerbangan perdananya pada 22 Desember 2020 dari Wenchang.

Dibandingkan pendahulunya yang memiliki dua booster, Long March-8 Y2 tidak memiliki booster.

Varian untuk masa depan yang direncanakan dari Long March-8 akan dapat digunakan kembali, dengan tahap pertama dan boosternya diperoleh melalui pendaratan vertikal.

Ini adalah bagian dari upaya Tiongkok untuk mengembangkan kendaraan peluncuran yang dapat digunakan Kembali serta secara signifikan akan mengurangi biaya peluncuran luar angkasa dan dengan demikian memiliki prospek cerah di pasar peluncuran komersial. (*)