Patung Bing Dwen-dwen - Image from jstv.com
Beijing, Bolong.id - Boneka panda bernama Bing Dwen Dwen, maskot Olimpiade Beijing habis di pasaran Tiongkok, per Jumat (11/02/2022). Boneka ini laku keras.
Dilansir dari Jstv.com pada Sabtu (12/2/2022), seorang gadis cantik calon pembeli Bing Dwen Dwen, kecewa tidak bisa membelinya. "Saya sudah datang pukul 1:30 pagi, tapi Bing tak ada lagi," katanya, sambil berdiri di luar toko di Beijing, Jumat (11/02/2022) pagi.
Ratusan orang masih mengantre untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan ikon olimpiade itu. Meskipun seorang staf terus-menerus memberi tahu kepada antrian dengan pengeras suara, bahwa tidak ada barang itu yang tersisa di rak.
"Saya hanya ingin masuk dan melihat seperti apa situasinya," kata Li Jianpu, seorang warga kota Zhengzhou, Tiongkok tengah yang sedang dalam perjalanan bisnis ke Beijing. "Kalau ada [cinderamata terkait] Bing Dwen Dwen, itu akan lebih baik."
"Kami hanya ingin melihat apa yang tersedia. Kami tidak yakin apa yang ada di toko." kata ekspatriat dari Kanada Caroline Woodburn, wakil kepala sekolah sebuah sekolah dasar di Beijing.
Toko di jalan perbelanjaan Beijing Wangfujing hanya memiliki 300 mainan mewah Bing Dwen Dwen pada hari Senin menurut pemberitahuan di pintu masuk. Kuota pembelian hanya 1 buah untuk setiap pelanggan.
“Semuanya terjual dalam waktu 20 menit setelah toko dibuka pada pukul 9:30 pagi.” Jelas pria yang kurang beruntung dan menolak disebutkan namanya. "Sekarang, saya menunggu di sini untuk besok,." katanya kepada CGTN menambahkan bahwa dia melakukan ini semua untuk kekasihnya yang sangat menyukai panda gemuk ini.
Boneka Bing dwen-dwen - Image from cgtn.com
Bing Dwen-dwen yang menjadi favorit
Panda gemuk dengan "cangkang" seluruh tubuh yang terbuat dari es, telah menjadi viral di media sosial Tiongkok baru-baru ini. Didorong juga dengan pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 pada hari Jumat.
Banyak orang Tiongkok, atlet, dan bahkan jurnalis asing telah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap maskot.
Demam inilah yang telah menyebabkan stok Bing Dwen Dwen secara terus menerus habis.
"Saya sudah menunggu lebih dari dua jam sejak siang hari," kata Zou Zhaojing, seorang programmer yang menetap di Beijing datang ke toko Wangfujing untuk membeli mainan mewah itu, tapi dia membawa dua kotak perangko dan kartu pos serta gelang yang tidak ada hubungannya dengan maskot.
Zou Zhaojing yang mengantri Bing dwen-dwen - Image from cgtn.com
"Bahkan pin dengan Bing Dwen Dwen di atasnya sudah habis," kata Zou kepada CGTN, menunjukkan bahwa perangko dan kartu pos adalah satu-satunya hal yang bisa dia dapatkan dari toko berkapasitas terbatas.
Hal yang sama terjadi secara online. Di toko-toko andalannya di T-mall, tidak hanya panda tetapi hampir semua produk terkait Olimpiade Beijing masih kehabisan stok atau ditarik pada pukul 21:40.
Patung Bing Dwen Dwen seharga 200 ribu rupiah dirilis sebanyak 2.000 buah dalam waktu tiga kali pada Senin malam tetapi stok habis hanya dalam hitungan detik.
Pada hari Minggu, "Dwen untuk setiap keluarga" menjadi salah satu topik trending di platform media sosial Weibo saat netizen meminta lebih banyak produksi item mascot ini.
Penyetokkan ulang telah diproses.
“Tiongkok akan meningkatkan pasokan barang dagangan yang menampilkan Bing Dwen Dwen.” kata Zhao Weidong juru bicara Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing dalam konferensi pers pada hari Minggu.
"Kami sangat memperhatikan masalah ini," lanjut Zhao yang menghubungkan alasan kurangnya pasokan ke pabrik-pabrik yang ditutup selama Festival Musim Semi. Bertepatan dengan libur tahun baru Imlek pada 31 Januari. “Kami telah berkoordinasi dengan pihak pabrik untuk meningkatkan pasokan Bing Dwen Dwen," kata Zhao.
Namun, restocking mungkin tidak secepat itu karena jumlah mainan mewah Bing Dwen Dwen yang tersedia di toko offline tidak dapat diprediksi.
"Saya yakin toko di Wangfujing akan memilikinya besok," kata pria yang tidak bisa mengamankan mainan maskot pada hari Senin, "tapi saya tidak yakin berapa banyak." lanjutnya.
Olimpiade Musim Dingin Beijing menampilkan 109 acara dari 15 disiplin ilmu di tujuh olahraga. Ini akan berlangsung hingga 20 Februari di tiga zona kompetisi di pusat kota Beijing, distrik pinggiran barat laut Beijing Yanqing dan Zhangjiakou di provinsi tetangga Hebei. (*)
