Lama Baca 4 Menit

China Kian Maju, AI Gantikan Kerjaan Manusia

04 March 2022, 14:30 WIB

China Kian Maju, AI Gantikan Kerjaan Manusia-Image-1

Ke Jie vs AlphaGo - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Wuzhen, Bolong.id – Kemajuan teknologi AI (Artificial Intelligence) di Tiongkok semakin peset. Ada teknologi AI untuk permainan catur dengan nama AlphaGo Google.

Dilansir dari 今日头条 pada (4/3/2022) 2017 lalu, AlphaGo pernah melawan Juara dunia No.1 Tiongkok dalam bidang catur saat itu, yaitu Ke Jie. 

Ke tiga permainan yang dilakukan oleh AlphaGo dan Ke Jie di Wuzhen saat itu dimenangkan oleh AlphaGo. Hingga sejak saat itu, telah diakui bahwa AlphaGo memiliki kemampuan catur yang telah melampaui level tertinggi pada manusia profesional.

Kemampuan AI seperti AlphaGo ini masih digunakan di berbagai bidang saja. Tetapi akan banyak AI yang secara bertahap dapat berkembang dan merambah ke pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. 

Seperti Siri dari Apple, Cortana dari Microsoft, Xiao Ai dari Xiaomi akan dapat membantu manusia. Selain itu juga telemarketer iklan fasih berbahasa asing atau resepsionis hotel dari robot.

Harus diakui bahwa dimasa depan, pekerjaan diberbagai tempat kemungkinan besar bukan lagi manusia, melainkan akan tergantikan dengan robot.

Pada saat yang sama, banyak kebingungan yang dirasakan oleh pemuda yang mulai menentukan jalan karirnya, bagaimana harus memilih karir dimasa depan ?, pekerjaan apa saja yang akan digantikan oleh AI? Pekerjaan apa saja yang akan populer di masa depan ?

Awal tahun 2022, salah satu website asal Tiongkok, Zhihu, merilis pertanyaan tentang “karir masa depan”. Kemudian mengundang lebih dari 100 responden dari berbagai bidang untuk berpartisipasi dalam menjawabnya. Sehingga, jawaban tersebut dapat menginspirasi dan memperluas wawasan kaum muda.

Seperti, dua orang pengguna Zhihu dari bidang sains dan kesehatan, menjawab terkait hal pekerjaan yang kemungkinan besar digantikan oleh AI adalah pekerjaan yang tidak melibatkan kreativitas.

Contohnya pekerjaan manual atau rutin. Fakta yang terjadi di lapangan adalah perusahaan terbesar Amazon sudah mulai mengandalkan AI untuk memberhentikan karyawan, diklaim bahwa penggunaan AI dan robot akan dapat menghemat biaya.

Kendati begitu, pekerjaan sederhana dan tidak kreatid memang akan lebih mudah digantikan AI, dari ratusan pekerjaan yang ada dimasa depan, sarjana asal Cambridge mengatakan bahwa telemarketer, juru ketik, dan akuntan yang paling memungkinkan untuk diganti. Sementara untuk ahli gizi, dokter, dan dokter gigi tidak mudah untuk digantikan oleh AI.

Hasil akhirnya, Zhihu juga merilis 3 jenis keterampilan yang kemungkinan kecil akan digantikan oleh AI, yaitu:

1.    Seni keterampilan sosial dan negosiasi
2.    Pekerjaan yang melibatkan kasih, sayang, dan perhatian tulus terhadap orang lain
3.    Kreativitas dan estetika

Sementara, 3 keterampilan ini sangat tinggi untuk digantikan oleh AI, yaitu:

1.    Keterampilan yang dapat dikuasai melalui pelatihan dan tanpa bakat
2.    Pekerjaan yang dilakukan berulang, tidak membutuhkan logika berpikir
3.    Pekerjaan yang tidak membutuhkan opini apapun.

Selain itu, Zhihu juga merilis tren baru yang akan muncul saat kerja di masa depan, yaitu:
1.    Pekerjaan yang tetap bisa dilakukan oleh lansia
2.    Pekerjaan yang bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, tidak ada batasan lokasi serta waktu. Sangat fleksibel
3.    Pekerjaan di bidang Metasemesta (Metaverse)

Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa pekerjaan memang memiliki kemungkinan untuk digantikan oleh AI. 

Tapi bukan berarti AI adalah musuh dari manusia, melainkan manusia harus menjadi yang lebih kuat dan bekerjasama dengan AI. (*)