Acara pembukaan di Wuyuan, Jiangxi - Image from China News
Wuyuan, Bolong.id - Kompetisi Pameran Prestasi Pendidikan Artificial Intelligence (AI) Pemuda Nasional" dibuka di Kabupaten Wuyuan, Kota Shangrao, Provinsi Jiangxi, Tiongkok, Rabu (28/7/21).
Dilansir dari China News pada Rabu (28/07/2021), siswa sekolah dasar dan menengah dari seluruh negeri bersaing dan ditampilkan dalam 4 kategori dan 14 kompetisi, termasuk kompetisi robot dan penggunaan maker tool.
Menurut laporan, China Next Generation Education Foundation telah meluncurkan proyek amal "Pemuda Silicon Valley" pada Oktober 2016. Proyek ini telah dilaksanakan di 18 provinsi, daerah otonom dan kota di seluruh negeri.
Itu diikuti1.000 sekolah dasar dan menengah, menyelenggarakan pelatihan lebih dari 3.000 guru sains dan teknologi. Itu meningkatkan kesadaran pihak sekolah, siswa dan orang tua terhadap pendidikan IPTEK.
Proyek ini telah memainkan peran aktif dalam menjunjung praktik ilmiah bagi anak-anak, mewarisi semangat ilmiah, dan mengembangkan bakat ilmiah dan teknologi.
Pada upacara pembukaan malam itu, Tian Shulan, wakil presiden pendiri China Next Generation Education Foundation, mengatakan dalam pidatonya bahwa meningkatkan literasi sains siswa dan memotivasi mereka untuk berbicara, mencintai, belajar, dan menggunakan sains bermanfaat bagi keseluruhan pertumbuhan siswa dan negara.
Pembangunan sangat penting. Dia berharap para siswa akan membangun ambisi tinggi, mengintegrasikan cita-cita pribadi mereka ke dalam tujuan besar dalam melayani ibu pertiwi dan rakyat, dan gunakan semangat pemuda dalam perjalanan mendaki puncak sains dan teknologi, meningkatkan minat dan ambisi praktik ilmiah.
Kompetisi ini disponsori oleh China Next Generation Education Foundation, didukung oleh Komite Kerja Provinsi Jiangxi, pemerintah kota Shangrao dan Komite Kerja Shangrao, dan diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Wuyuan.
Kompetisi ini akan menyelenggarakan 14 acara dalam empat kategori: algoritma dasar AI, pembuatan perangkat keras open source, kompetisi manusia robot dan aplikasi maker tool. Lebih dari 4000 siswa sekolah dasar dan menengah dari seluruh negeri dengan antusias mendaftar untuk kompetisi dan pameran online dan offline. (*)
