Ilustrasi industri robot China - Image from Shen Zhicheng/AP
Beijing, Bolong.id - Pada tahun 2021 robot produk Tiongkok akan menyebar ke hampir 50% penjualan global robot industri.
Dilansir dari 制造微学 pada Rabu (28/7/2021), statistik menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki sekitar seperempat dari robot industri dunia. Padahal, sejak 2013, Tiongkok telah menjadi pasar robot terbesar.
Oleh karena itu, Federasi Robot Internasional yang berbasis di Frankfurt menganggap Tiongkok sebagai kekuatan utama yang mendorong pertumbuhan robot di pasar global. Situasi ini akan dipertahankan setidaknya hingga 2021, ketika diperkirakan Tiongkok akan menyumbang sekitar 50% dari total penjualan.
Di bidang robot jasa, tingkat pertumbuhannya mungkin lebih cepat. Menurut Guangzhou Daily, bahwa pada akhir 2018, nilai total pasar robot Tiongkok mencapai US$1,94 miliar (sekitar Rp28,1 triliun), peningkatan signifikan dari tahun ke tahun sebesar 44%.
Di sisi lain, ResearchInTiongkok, penyedia informasi bisnis yang berbasis di Beijing, memperkirakan bahwa dalam jangka pendek, pasar robot jasa Tiongkok akan terus berkembang pada tingkat tahunan sebesar 20%; pada tahun 2022, nilai tahunannya akan mencapai $4,9 miliar (sekitar Rp71 triliun). (*)
BACA JUGA
