Industri baja di Lianyungang - Image from AGENCE FRANCE-PRESSE/GETTY IMAGES
Bolong.id - Perencana ekonomi utama Tiongkok pada hari Selasa (17/8/2021) berjanji untuk memantau dengan cermat perubahan harga komoditas massal dan mengambil beberapa langkah untuk memastikan stabilitas harga sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi beban bisnis atas biaya bahan baku.
Langkah-langkah tersebut termasuk meningkatkan produksi dan pasokan, pelepasan cadangan tepat waktu, memperkuat koordinasi impor dan ekspor dan meningkatkan pengawasan pasar, kata Meng Wei, juru bicara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.
Dilansir dari CGTN pada Selasa (17/8/2021), Tiongkok telah melepaskan 270.000 ton tembaga, aluminium dan seng dari cadangan nasionalnya dalam dua tahap untuk menjaga ketertiban pasar.
Langkah ini telah membantu memandu ekspektasi pasar dan mengurangi tekanan bisnis atas biaya bahan baku, kata Meng.
Data resmi sebelumnya menunjukkan indeks harga produsen (Producer Price Index PPI), yang mengukur biaya barang di gerbang pabrik, telah meningkat sebesar 9% tahun ke tahun di bulan Juli, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan 8,8% di bulan Juni.
Kenaikan tajam harga minyak mentah dan batu bara mengangkat pertumbuhan PPI tahun ke tahun di bulan Juli. Namun, data bulan ke bulan menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga komoditas mulai berlaku, dengan penurunan harga ringan terlihat di industri seperti baja dan logam non-ferrous, kata Biro Statistik Nasional.
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement