Lama Baca 2 Menit

Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Henan Melebihi Rp297 Triliun

10 August 2021, 13:43 WIB

Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Henan Melebihi Rp297 Triliun-Image-1

Kerusakan akibat banjir Henan - Image from CNN

Zhengzhou, Bolong.id - Pada Senin (9/8) Pemerintah Provinsi Henan melaporkan bahwa lebih dari 14,81 juta orang di provinsi itu terkena dampak banjir dengan kerugian ekonomi ditaksir lebih dari 133,7 miliar yuan (sekitar 297 triliun rupiah).

Setelah verifikasi, pada Senin (9/8), dinyatakan bahwa bencana banjir mendampak total 14.814 juta orang di 150 kabupaten di 1.664 kota dan desa di provinsi, dan total 933.800 orang dievakuasi dalam keadaan darurat.

Dilansir dari China News pada Senin (09/08/2021), Meng Qingyong, wakil direktur Departemen Manajemen Darurat Provinsi Henan melaporkan bahwa jumlah orang yang terkena dampak bencana itu besar dan tersebar luas. 

Ia mengatakan, sebagai provinsi pertanian utama yang kehilangan hasil panen sangatlah parah. Statistik menunjukkan bahwa luas panen yang rusak adalah 1.080.200 juta hektar, luas area bencana 667.333 ribu hektar, dan luas lahan mati adalah 342.466 hektar.

Selain itu, hampir 100.000 rumah runtuh akibat bencana, dan lebih dari 160.000 rumah rusak berat. Menurut Meng Qingyong, kerugian ekonomi langsung akibat banjir mencapai 133,715 miliar yuan (sekitar 297 triliun rupiah).

Menurut statistik terakhir, Provinsi Henan telah memberikan bantuan sementara kepada 1,869 juta orang yang menderita bencana dan mengeluarkan dana bantuan sementara sebesar 120 juta yuan (sekitar 266 miliar rupiah).

Informasi Seputar Tiongkok