Seorang anggota staf bekerja di bengkel sebuah perusahaan semikonduktor di Shanghai, Tiongkok timur - Image from Global Times
Tiongkok, Bolong.id - Harga saham emiten semikonduktor Tiongkok pada perdagangan Jumat (4/9/2020) rata-rata naik dibanding hari sebelumnya. Sentimen pasar positif dipicu berita media massa, bahwa pemerintah siap mengembangkan industri semikonduktor generasi ketiga antara 2021-2025.
Tren kenaikan sangat kontras dengan "kejatuhan" saham AS pada Kamis (3/9/2020), dipimpin oleh penurunan saham pembuat chip, dilansir dari Global Times (Jumat, 4/9/2020).
Investor menunjukkan kekhawatiran bahwa kebangkitan industri chip lokal Tiongkok dapat melemahkan pendapatan produsen semikonduktor AS, beberapa di antaranya sangat bergantung pada pasar Tiongkok.
Pada pukul 10 pagi pada Jumat (4/9/2020), saham perancang chip Tiongkok Xiaocheng Tech naik 20 persen, sedangkan produsen seperti Techsem naik masing-masing sebesar 11,46 persen.
Bloomberg melaporkan pada Kamis (3/9/2020) waktu AS, serangkaian tindakan termasuk penelitian, pendidikan dan pembiayaan yang dirancang untuk mendukung pengembangan semikonduktor generasi ketiga akan ditambahkan ke dalam rencana lima tahun ke-14 Tiongkok (2021-2025).
Pengamat industri memperkirakan rencana itu akan meletakkan desain "top-down" untuk pengembangan industri semikonduktor Tiongkok dan mempercepat pertumbuhan industri dalam negeri di tengah pembatasan AS pada perusahaan teknologi Tiongkok.
Berbeda dengan pasar saham-A Tiongkok, pembuat chip utama AS membukukan salah satu kinerja terburuk mereka dalam beberapa bulan terakhir. Saham Nvidia Corp turun 9,3 persen, sedangkan Broadcom Inc dan Qualcomm masing-masing turun 6,1 persen dan 5,5 persen.
Advertisement