Masker N95 - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
COVID 19 terus tersebar di seluruh penjuru dunia, membuat kebutuhan akan masker N95 dan alat penanganan pandemi lainnya terus meningkat. Baru-baru ini, opini publik di luar negeri mengklaim bahwa Tiongkok sengaja menimbun alat kesehatan dan tidak memberikan bantuan tepat waktu kepada negara lain. Sebagai tanggapan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan, dia sama sekali tidak menyetujui pernyataan tersebut. Di satu sisi, COVID 19 di Tiongkok belumlah berakhir, sehingga kebutuhan dalam negeri akan peralatan medis terkait juga tinggi. Di sisi lain, pemerintah Tiongkok telah memberikan bantuan material termasuk masker N95 ke 120 negara dan empat organisasi internasional.
Hua Chunying mengatakan, tanggung jawab utama pemerintah Tiongkok adalah melakukan pekerjaan dengan baik dalam pencegahan dan pengendalian domestik dan melindungi kesehatan rakyat. Melindungi 1,4 miliar penduduk Tiongkok merupakan kontribusi besar bagi kesehatan dan keselamatan publik global. Pada saat yang sama, Tiongkok juga secara aktif menyediakan bahan pencegahan pandemi untuk negara-negara yang membutuhkan.
Menurut Hua Chunying, beberapa negara telah mengajukan permintaan pengadaan bantuan komersial ke Tiongkok melalui saluran diplomatik, dan Tiongkok telah merekomendasikan eksportir yang memenuhi syarat kepada mereka. Tiga puluh negara dan dua organisasi internasional telah menandatangani perjanjian pembelian komersial dengan eksportir Tiongkok, termasuk masker, pakaian pelindung, dan reagen deteksi asam nukleat. Sementara itu, pembeli dari banyak negara sedang dalam tahap bernegosiasi dengan perusahaan Tiongkok.
Hua Chunying mengatakan, "Dengan dimulainya kembali pekerjaan dan produksi perusahaan-perusahaan Tiongkok, perusahaan-perusahaan Tiongkok akan memberikan lebih banyak dukungan material bagi masyarakat internasional untuk mengatasi pandemi. Pemerintah Tiongkok juga akan terus memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan. Kami juga berharap dan menyambut perusahaan dari semua negara untuk memperkuat kerja sama dan bersama-sama menjaga stabilitas rantai industri alat kesehatan global. "
Advertisement