Lama Baca 3 Menit

Tiga Tahap Minum Teh Ala Orang Bai, Lambangkan Pahit Manis Kehidupan

15 August 2021, 08:43 WIB

Tiga Tahap Minum Teh Ala Orang Bai, Lambangkan Pahit Manis Kehidupan-Image-1

3 cara minum teh orang Bai - Image from puercn.com

Bolong.id - Pada acara-acara perayaan, atau ketika kerabat dan teman datang berkunjung, orang Bai, salah satu etnis di Tiongkok akan menjamu para tamu dengan tiga cara minum teh yaitu pahit, manis, dan campuran.

Dilansir dari chinawenhua.com.cn, dikatakan bahwa 3 cara minum teh ini pada awalnya digunakan untuk ritual yang diadakan ketika para tetua dan generasi muda datang untuk mencari seni dan bisnis. Ritual ini pun memiliki makna yang mendalam.

Saat minum teh pertama ini memiliki makna jika seseorang ingin mempelajari keterampilan sejati, orang itu harus mampu menahan dan menanggung kesulitan terlebih dahulu.

Selanjutnya setelah menanggung kesulitan seseorang akan dapat menikmati hidup dengan manis. Setelah merasakan pahitnya dunia, orang itu akan dapat memahami arti hidup yang sebenarnya.

Seiring berjalannya waktu, cara minum teh ini menjadi etiket bagi masyarakat Bai untuk menjamu tamu secara bersama-sama.

Setiap kali tamu duduk, tuan rumah akan meletakkan teko pasir bertekstur kasar di atas api dan perlahan-lahan memanaskannya. 

Ketika seluruh teko panas, segenggam kecil teh dimasukkan. Lalu bagian atasnya terus berputar dan memanggang, sehingga daun teh terus berjatuhan di dalam panci dan panasnya merata. 

Ketika daun teh dalam panci menguning dan mengeluarkan aroma terbakar, air mendidih dituangkan ke dalam panci. Kemudian tuan rumah menuangkan teh panas kental ke dalam cangkir satu per satu.

Meski teh pertama sangat harum, namun rasanya pahit, pemilik biasanya hanya memberikan secangkir kecil untuk para tamu. 

Saat meminum teh kedua, tuan rumah akan memasukkan susu yang telah dicampur dengan gula merah ke dalam cangkir para tamu, lalu menyeduhnya dengan teh. Teh yang kedua ini terasa manis.

Teh ketiga diseduh dengan madu, dan berbagai bahan seperti kenari, jahe, merica, dan bahan lainnya ditambahkan ke dalam cangkir secara bersamaan. 

Ketika para tamu meminum teh ketiga, mereka harus terlebih dahulu mengaduk cangkirnya sedikit untuk mencampurkan bahan dan tehnya. Teh ketiga terasa pedas, pahit dan manis, dicampur dengan banyak rasa. 

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan peningkatan standar hidup masyarakat dan upaya mempopulerkan budaya teh, bahan-bahan teh lebih berlimpah, dan makna dari minum teh juga berbeda. Tetapi, ritual tiga rasa teh tetap sama. (*)


Informasi Seputar Tiongkok