Lama Baca 2 Menit

Indonesia-China Kerjasama Investasi

05 July 2022, 18:25 WIB

Indonesia-China Kerjasama Investasi-Image-1

Ilustrasi bendera Indonesia dan Tiongkok - Image from pict.sindonews.net

Beijing, Bolong.id - Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) Tiongkok sepakat investasi dengan Badan Penanaman Modal Indonesia, Selasa (4/7/2022) untuk membangun kemitraan strategis jangka panjang.

Dilansir dari 东方财富网 pada Senin (04/07/2022) hal ini dilakukan untuk saling menguntungkan dua pihak, serta bersama-sama mengembangkan peluang kerjasama investasi di Indonesia.

Perjanjian tersebut terutama mencakup klausul prinsip yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak dalam pemilihan proyek dan investasi bersama.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengusulkan agar Badan Penanaman Modal Indonesia mengelola dana sebesar 200 miliar dolar AS (sekitar Rp2,9 kuadraliun) dalam waktu dua hingga tiga tahun setelah berdiri pada 2021.

Wang Yanzhi (王燕之), manajer umum Dana Jalur Sutra, mengatakan bahwa Dana Jalur Sutra bermaksud untuk menginvestasikan 20 miliar yuan (sekitar Rp44,7 triliun). Ridha DM Wirakusumah, Kepala Eksekutif Badan Penanaman Modal, mengatakan pihaknya tetap terbuka untuk mengundang investor lain.

Silk Road Fund didanai oleh Foreign Exchange Reserves, China Investment Corporation, China Development Bank, Bank Ekspor- Impor China bersama-sama berinvestasi yang didirikan di Beijing pada 29 Desember 2014.(*)