Lama Baca 4 Menit

Apa yang Akan Terjadi Jika Kamu Dirawat di Rumah Sakit Akibat COVID-19?

17 May 2020, 17:15 WIB

Apa yang Akan Terjadi Jika Kamu Dirawat di Rumah Sakit Akibat COVID-19?-Image-1

Apa yang Terjadi Jika Dirawat di Rumah Sakit Akibat COVID-19 - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan menganai hak cipta, dapat menghubungi kami

Saat ini, jumlah pasien virus COVID-19 terus bertambah, sementara Tiongkok telah keluar dari list 10 negara dengan jumlah virus COVID-19 terkonfirmasi terbanyak di dunia. Indonesia sendiri kini telah memiliki lebih dari 17 ribu kasus yang telah dikonfirmasi. 

Jika kalian didiagnosa atau diduga menderita COVID-19, maka carilah pertolongan medis segera apabila penyakit yang kalian derita memburuk atau jika mengalami kesulitan bernapas. Lalu, apabila seseorang terinfeksi virus COVID-19 dan harus dirawat di rumah sakit, kira-kira apa yang akan terjadi?

- Kalian akan diisolasi dan kondisi kalian akan dipantau, terutama menyangkut pernapasan dan paru-paru.

- Apabila kesulitan bernafas, kalian akan diberikan oksigen untuk membantu bernafas lebih baik.

- Kalian mungkin diberikan suntikan epinefrin, inhalasi albuterol atau obat-obatan serupa. Obat ini dapat membantu mengendurkan otot di saluran udara dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru.

- Tenaga medis akan terus mengawasi kalian untuk melihat tanda-tanda infeksi sekunder karena COVID-19 membahayakan sistem kekebalan tubuh.

- Jika kerusakan pada paru-paru berlanjut, kemungkinan akan menderita gangguan pernapasan akut (acute respiratory distress syndrome; ARDS), yang berarti kalian bisa mengalami kegagalan pernapasan. Pada titik ini kalian akan memerlukan ventilator medis untuk membantu bernapas.

- Jika virus masih menyebar di seluruh tubuh, ini dapat menyebabkan kalian mengalami sepsis. Sepsis adalah komplikasi medis serius yang disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi, yang diobati dengan diagnosis cepat dan perawatan segera, termasuk pemberian antibiotik, infus dan perawatan suportif lainnya yang sesuai.

- Penggunaan obat darurat bagi pasien COVID-19 juga mungkin dapat dilakukan.

Menurut laporan, sekitar 80% dari mereka dengan COVID-19 memiliki kondisi ringan-sedang dan sebagian besar sakit selama sekitar dua minggu. Laporan yang sama juga mengatakan bahwa lebih dari 13% akan memiliki respons yang parah, yang dapat berlangsung beberapa minggu. Sering kali jika dirawat di rumah sakit akibat COVID-19, kalian akan tinggal di rumah sakit selama beberapa minggu sampai kalian pulih dan dipulangkan ke rumah. Kondisi pasien COVID-19 dapat berkisar dari sangat ringan hingga sangat serius, tetapi penting bagi setiap orang untuk memahami bahwa tidak semua kasus memerlukan perhatian medis segera. Mereka yang paling berisiko dan mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk bantuan medis adalah orang tua dan mereka yang memiliki penyakit bawaan kronis lainnya.