Lama Baca 2 Menit

Tiongkok Akui Hancurkan Sampel Virus COVID-19 Pada Awal Wabah, Tapi…

17 May 2020, 14:22 WIB

Tiongkok Akui Hancurkan Sampel Virus COVID-19 Pada Awal Wabah, Tapi…-Image-1

Liu Dengfeng - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Tiongkok mengakui telah menghancurkan sampel awal virus COVID-19, membenarkan klaim yang diajukan oleh Sekretaris Negara Amerika Serikat, Mike Pompeo, pada akhir bulan lalu.

Pada hari Jumat, 15 Mei 2020, Liu Dengfeng (刘登峰), seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (国家卫健委), mengakui bahwa pemerintah Tiongkok mengeluarkan perintah untuk membuang sampel virus corona di laboratorium yang tidak sah pada 3 Januari. Tetapi Liu membantah bahwa sampel-sampel tersebut dihancurkan sebagai bagian dari upaya untuk menutup-nutupi wabah, dan menerangkan bahwa hal ini dilakukan untuk mencegah risiko keselamatan biologis laboratorium dan mencegah bencana sekunder yang disebabkan oleh patogen tidak dikenal.

Liu menyatakan bahwa laboratorium-laboratorium tersebut 'tidak sah' untuk menangani sampel seperti ini, dan harus diakhiri untuk mematuhi hukum kesehatan masyarakat Tiongkok. Liu tidak merinci berapa banyak laboratorium yang menghancurkan sampel virus COVID-19. Pengakuan tersebut dilakukan di tengah hubungan diplomatik AS dan Tiongkok yang memburuk karena wabah COVID-19.