Lama Baca 3 Menit

Wuhan, Kok Belum Kembali Normal?

14 May 2020, 11:29 WIB

Wuhan, Kok Belum Kembali Normal?-Image-1

Wuhan Belum Sepenuhnya Normal - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Sebuah surat kabar Perancis mengatakan bahwa munculnya kasus COVID-19 baru di kota Wuhan telah meningkatkan rasa takut masyarakat lokal dan memperdalam ketidakpercayaan masyarakat terhadap pihak berwenang. Tercatat bahwa terdapat bentrokan sporadis yang terjadi selama akhir pekan di Wuhan.

Dorian Malovic, direktur wilayah Asia untuk La Croix Perancis, menuliskan pada 11 Mei bahwa menurut data resmi, sejauh ini, pihak berwenang telah mengendalikan wabah tersebut. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, ada beberapa infeksi baru di Tiongkok. Sebagai contoh, pada hari Senin, 11 Mei, Wuhan mengumumkan munculnya lima pasien penularan lokal baru. 

Meskipun belum ada laporan kematian akibat virus COVID-19 di Tiongkok selama hampir sebulan, kota Wuhan yang sempat terhenti aktivitasnya masih sulit dipulihkan.

Saat ini, meski telah bebas untuk beraktivitas, namun masyarakatnya masih merasa ketakutan akan munculnya gelombang kedua wabah COVID-19. Seorang warga Eropa yang tidak disebutkan namanya menceritakan bahwa ia telah melalui masa isolasi yang menyakitkan di Wuhan. Ia menjelaskan kesulitan Wuhan saat ini, "sekarang orang-orang cenderung melupakan kita, tetapi segala sesuatu di Wuhan belum normal sekarang," jelasnya. “Pada kenyataannya, hari-hari setelah wabah tetaplah mencekam, semua orang merasa cemas. Operasi di kereta bawah tanah semuanya dijalankan secara elektronik. Dan kita masih tidak bisa dengan bebas masuk ke gedung atau kompleks perumahan, semua orang terus diuji... "

Surat kabar La Croix juga mengabarkan bahwa kekhawatiran masyarakat Wuhan ini tidak mungkin memperbaiki suasana yang sudah tegang, sementara terdapat ketidakpercayaan terhadap pihak berwenang. Mereka memiliki kecurigaan bahwa pihak berwenang akan terus menutupi fakta. Pada akhir pekan lalu, di sebuah daerah berpenduduk 1,2 juta orang di Wuhan, sekelompok warga yang marah turun ke jalan untuk memprotes pembangunan pembangkit listrik kecil di daerah perumahan. Polisi segera pergi untuk membubarkan para demonstran. Dijelaskan bahwa "kemarahan" orang-orang Wuhan ini "hampir di luar kendali", terdapat konflik sporadis hampir di mana-mana, beberapa orang yang berani memberontak bahkan berkelahi dengan polisi yang terlalu tegas atau kelewat batas.