Gedung PBB - Image from iStock
Bolong.id – Berdasarkan laporan dari Misi Permanen Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (13/4), Tiongkok telah membayar iuran PBB secara penuh untuk tahun 2021, ini adalah langkah tegas negara itu untuk mendukung pekerjaan PBB dan mempraktikkan multilateralisme.
Dilansir dari People Daily pada Rabu (14/3), Sebelumnya, Tiongkok juga telah membayar saldo kontribusi kepada PBB untuk tujuh operasi penjaga perdamaian yang disahkan oleh Dewan Keamanan pada tahun 2020/2021 (per 28 Februari).
Sebagai negara berkembang terbesar, anggota tetap Dewan Keamanan, dan penyumbang terbesar kedua untuk PBB dan penjaga perdamaian, Tiongkok selalu secara aktif mendukung pekerjaan PBB, dengan tegas memelihara sistem internasional dengan PBB sebagai intinya, dan mempraktikkan multilateralisme dengan tindakan praktis.
Tahun ini menandai peringatan 50 tahun kembalinya Tiongkok menjadi anggota PBB. Selama 50 tahun terakhir, Tiongkok selalu menjadi pembangun perdamaian dunia juga menjadi kontributor pembangunan global.
Menghadapi tantangan berat yang ditimbulkan oleh unilateralisme, proteksionisme, dan intimidasi dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok dengan tegas mendukung multilateralisme dan mendukung PBB dalam memainkan peran sentral.
Sejak tahun 2016, Tiongkok menjadi penyumbang terbesar kedua bagi penyumbang penjaga perdamaian PBB. Tiongkok selalu memenuhi kewajiban finansialnya kepada PBB secara tepat waktu, penuh dan tanpa syarat sesuai dengan ketentuan Piagam PBB, yang mencerminkan negara besar yang bertanggung jawab. (*)
