Lama Baca 3 Menit

Kedubes Tiongkok di AS Dapat Ancaman Kematian

23 July 2020, 13:13 WIB

Kedubes Tiongkok di AS Dapat Ancaman Kematian-Image-1

Kedutaan Besar Tiongkok di AS Mendapat Ancaman Kematian - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Washington, Bolong.id - Kedutaan Besar Tiongkok di Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah mendapat telepon yang mengancam akan meledakkan bom pada hari Senin (20/7/2020), dilansir dari laman berita thepaper.cn. Ternyata ancaman tak terbukti.

Hal ini dikabarkan berkaitan dengan tindakan Kementerian Luar Negeri Tiongkok yang mengutuk AS yang meminta agar Konsulat Jenderal Tiongkok di Houston ditutup, dilansir dari Global Times.

Kantor visa Kedutaan Besar Tiongkok di AS terus-menerus menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak terdaftar. Pria tidak dikenal yang menelpon tersebut berulang kali menutup telepon setelah staf kedutaan mengangkat telepon. Terakhir kali seorang anggota staf mengangkat telepon, pria itu bertanya, 

"Kantor Visa Kedutaan Besar Tiongkok?" Setelah konfirmasi diberikan, dia bertanya lebih lanjut, "Anda tahu apa yang ada di lobi Anda?" Pria tersebut kemudian menirukan suara ledakan sebelum lagi-lagi menutup telepon.

Sebelumnya, AS tiba-tiba meminta Tiongkok untuk menutup Konsulat Jenderal Tiongkok di Houston. Wang Wenbin (汪文斌), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Rabu (22/7/2020) mengecam tindakan tersebut dengan mengatakan, 

“Ini adalah provokasi politik unilateral oleh pihak AS terhadap Tiongkok, pelanggaran berat hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, pelanggaran berat terhadap ketentuan yang relevan dari perjanjian konsuler Tiongkok-AS, dan upaya yang disengaja untuk merusak hubungan Tiongkok-AS.”

Langkah tersebut bukanlah yang pertama kalinya dilakukan oleh AS untuk membatasi misi diplomatik Tiongkok di negeri Paman Sam tersebut. Pada Oktober 2019 dan Juni 2020, AS dua kali memberlakukan pembatasan pada staf diplomatik Tiongkok di AS, membuka paket-paket diplomatik Tiongkok dalam banyak kesempatan, dan menyita perbekalan resmi Tiongkok.

Wang Wenbin (汪文斌) menjelaskan, sebagai akibat dari stigmatisasi dan hasutan kebencian yang membabi buta oleh AS baru-baru ini, ancaman bom dan kematian telah dilakukan terhadap misi dan personel diplomatik Tiongkok di AS.

Juga, Kedutaan Besar Tiongkok di AS menerima surat ancaman kematian pada 21 Maret 2020, dan sejumlah surat tulisan tangan dan cetak yang berisi makian berbahaya, termasuk serangan terhadap Partai Komunis Tiongkok, COVID-19 dan sebagainya. Sebagai tanggapan, kedutaan telah meningkatkan langkah-langkah keamanan. (*)