Bioskop Diminta Adakan Waktu Istirahat Jika Durasi Film Lebih dari 2 Jam - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Otoritas film Tiongkok telah mewajibkan bioskop domestik untuk mengadakan waktu istirahat selama pemutaran film jika film berlangsung selama lebih dari 120 menit.
Operator bioskop seperti Sina Entertainment mengatakan, bahwa mereka akan secara ketat mematuhi peraturan tersebut setelah menerima pesanan baru. Namun, rincian seperti lamanya istirahat atau apakah bioskop diharuskan untuk mensterilkan ruang pemutaran film selama waktu istirahat tersebut masih belum dijelaskan. Sementara itu, menurut Red Star News, beberapa bioskop di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, telah mulai menampilkan pemberitahuan adanya waktu istirahat selama 5 menit untuk film berdurasi 2 jam di poster-poster bioskop lokal.
Beberapa antusias film percaya adanya waktu istirahat akan mempengaruhi konsentrasi para penonton saat menonton film, sementara yang lain berpikir bahwa istirahat pendek adalah cara cerdas yang diambil pihak pengelola agar lebih bertanggung jawab atas keselamatan penonton di tengah pandemi.
Bioskop telah dibuka kembali di daerah berisiko rendah di Tiongkok daratan sejak 20 Juli lalu setelah lebih dari 170 hari penutupan karena wabah COVID-19. Langkah-langkah anti-pandemi yang diluncurkan pada 16 Juli mengharuskan pembatasan hingga 30% dari kapasitas tempat duduk bioskop per pemutaran film, dan juga pembatasan pada film-film berdurasi lebih dari 2 jam.
Manajer bioskop mengatakan kepada media lokal bahwa batas waktu 120 menit untuk film bervariasi di provinsi yang berbeda. Di Beijing, misalnya, sebagian besar film berdurasi panjang tersebut masih dapat ditampilkan di bioskop tanpa waktu istirahat. Akibatnya, banyak operator bioskop meminta pelonggaran terhadap peraturan mengenai batas waktu, kapasitas penonton 30%, dan pembatasan penyajian makanan.
Karena jumlah bioskop yang dibuka kembali meningkat, demikian juga jumlah film baru yang dijadwalkan untuk tayang pada bulan Agustus, bioskop-bioskop di Tiongkok berharap operasi dapat dinormalisasi secara bertahap agar siap untuk kedatangan film blockbuster baru. (*)