Lama Baca 3 Menit

Ilmuwan China Bangun Database Nutrisi di Danau

13 April 2024, 15:54 WIB

Ilmuwan China Bangun Database Nutrisi di Danau-Image-1
Ilmuwan China bangun database konsentrasi nutrisi di danau China

Beijing, Bolong.id - Ilmuwan di Tiongkok menciptakan sebuah basis data yang mendokumentasikan konsentrasi nutrisi dalam sedimen danau.

Basis data ini mengungkapkan riwayat perubahan danau dan berpotensi sebagai alat prediksi untuk kualitas air serta kondisi lingkungan di berbagai wilayah danau.

Menurut laporan 新华社新媒体 pada Jumat (12/04/24), danau merupakan sumber daya air tawar yang vital untuk keberlangsungan dan perkembangan manusia. 

“Fluktuasi konsentrasi nitrogen dan fosfor dalam air danau bisa menjadi indikator peningkatan atau penurunan kualitas air,” ujar Chen Jianhui, kepala peneliti dari Fakultas Ilmu Bumi dan Lingkungan Universitas Lanzhou.

Keterbatasan data historis tentang tingkat nutrisi di danau-danau Tiongkok telah menghambat pemahaman kita mengenai penyebab eutrofikasi dan efektivitas pengelolaan danau. 

Namun, Chen menekankan bahwa analisis konsentrasi nutrisi dalam sedimen dapat merefleksikan tingkat nutrisi air danau, yang membantu dalam rekonstruksi sejarah evolusi danau.

Tim peneliti, yang terdiri dari ilmuwan dari Institut Penelitian Dataran Tinggi Tibet Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) dan Universitas Hainan, telah menggunakan data yang dipublikasikan dan sampel inti sedimen baru untuk mendapatkan catatan historis perubahan konsentrasi nitrogen dan fosfor di 69 danau di enam wilayah danau di Tiongkok, memungkinkan mereka untuk melacak tren akumulasi nutrisi dari tahun 1850 hingga 2020.

Melalui analisis kuantitatif terhadap basis data ini dan data faktor iklim, ekonomi, dan lingkungan yang ada, para peneliti menemukan bahwa konsentrasi nitrogen di danau cenderung menurun dari tahun 2030 hingga 2100, sementara konsentrasi fosfor diperkirakan akan terus meningkat di beberapa wilayah danau.

Temuan ini memberikan wawasan penting untuk memahami dinamika perubahan kualitas air danau di berbagai wilayah dan mengevaluasi kesehatan ekosistem danau. 

Penelitian ini juga menyoroti pentingnya bagi Tiongkok untuk merancang strategi pengelolaan danau yang disesuaikan secara regional, dengan mempertimbangkan faktor zonal dan elemen spesifik, menurut tim peneliti. (*)

 

Informasi Seputar Tiongkok